.webp)
Empat wisatawan asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) nyaris tewas terseret arus saat berenang di Pantai Lebih, Gianyar, Bali. Proses evakuasi para korban berlangsung dramatis, Minggu petang (24/9/2023) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta menjelaskan, penyelamatan dilakukan oleh tim Balawista BPBD Gianyar yang bersiaga di lokasi kejadian.
Awalnya, empat orang itu sedang mandi-mandi di pantai itu. Mereka kemudian mandi terlalu ke tengah, hingga terseret ombak sampai ke tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Empat wisatawan asal Medan nyaris tewas di Pantai Lebih,Giayar, Bali. Foto: Dok. BPBD Gianyar |
"Satu per satu wisatawan ditarik keluar dengan menggunakan Perahu Balawista, mereka sudah berada sejauh 100 meter dari pantai, dan mereka tidak kuat berenang hingga lemas kemudian dibantu pertolongan," jelasnya.
Dua diselamatkan dalam kondisi sadar dan dua lagi tidak sadarkan diri, tapi masih bernapas.
"Sampai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gianyar, dua orang masih belum sadarkan diri, saat ini ditangani di ruang UGD," imbuhnya.
Empat orang tersebut yakni Jin Pandiangan (23), Bantian Saragih (22), Daniel Sinaga (24) dan Feri Manula (24).
"Gelombang Pantai Lebih saat ini cukup tinggi di atas satu meter dan kian kuat dan meninggi saat malam hari. Waspada jika mandi di tempat ini utamanya saat sudah sore," tandasnya.
(dpw/nor)
