.webp)
Bupati Gianyar Made Mahayastra dan DPRD Gianyar menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk 2024 sebesar Rp 2,78 triliun. Besaran angka ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp 1,669 triliun dan Pendapatan Transfer Rp 1,11 triliun atau 39,36 persen.
PAD Gianyar 2024 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, yakni meningkat Rp 279,31 miliar. "Peningkatan ini setelah mempertimbangkan potensi riil dan peningkatan perekonomian," jelas Mahayastra dalam rapat paripurna bersama DPRD Gianyar sehari jelang purna tugas, Selasa (19/9/2023).
Mahayastra menyebut struktur PAD didominasi oleh rencana penerimaan dari pajak daerah, dengan tetap mengupayakan intensifikasi penerimaan di luar pajak daerah, seperti retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan Transfer 2024 bersumber dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Pendapatan Transfer Antar Daerah. Sedangkan komposisi rancangan APBD Induk 2024 berasal dari belanja operasional sebesar Rp 1,792 triliun, belanja modal Rp 585,593 miliar, belanja tidak terduga Rp 500 juta, dan belanja transfer Rp 303,437 miliar.
Di samping itu, belanja operasi terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 815,927 miliar, belanja barang dan jasa Rp 751,526 miliar, belanja bunga sebesar Rp 20,4 miliar, belanja hibah sebesar Rp 201,604 miliar, dan belanja bantuan sosial Rp 3,039 miliar.
Untuk pembangunan, belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp 310,167 miliar; belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi sebesar Rp 140,958 miliar; belanja modal aset tetap lainnya Rp 6,804 miliar; dan belanja modal aset lainnya Rp 492 juta lebih atau 0,08 persen. Surplus anggaran dalam Rancangan APBD Gianyar 2024 sebesar Rp 97,985 miliar.
(nor/iws)
