Seorang anak kecil berusia 8 tahun terlibat duel maut dengan seekor ular kobra. Ular itu menggigitnya, dia membalas menggigit sampai kobra itu mati.
Dilansir dari detikINET, duel maut menegangkan itu terjadi di India. Anak kecil pemberani itu bernama Deepak.
Awalnya, Deepak bermain di luar rumah. Tiba-tiba seekor ular kobra melilit dan menggigit tangannya. Sembari menahan kesakitan, Deepak membalas menggigit ular itu dua kali. Ular tersebut pun akhirnya mati karena luka yang gigitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Deepak baik-baik saja, dokter menyimpulkan bahwa ia mengalami yang namanya 'dry bite', kondisi di mana tidak ada racun yang disuntikkan melalui gigitan tersebut.
Insiden berkelahi dengan kobra itu terjadi di Desa Pandarpadh di distrik Jashpur, timur laut Raipur.
"Ular itu melingkari tanganku dan menggigitku. Aku sangat kesakitan. Karena reptil itu tidak bergeming ketika aku mencoba melepaskannya, aku menggigitnya dua kali dengan keras. Semuanya terjadi dalam sekejap," ujarnya, dilansir dari detikINET.
Meskipun tidak diketahui secara pasti spesies ular tersebut, Raipur adalah rumah bagi beragam jenis ular termasuk spectacled cobra (Indian Cobra atau nama ilmiahnya Naja naja). Penyelamat ular Moiz Ahmed dari Nova Nature Welfare Society dalam pernyataannya pada tahun 2014 menyebutkan populasi manusia yang banyak tentunya berpengaruh pada insiden berkelahi dengan ular.
"Ular sangat mudah beradaptasi dan kawasan di dalam dan sekitar Raipur merupakan habitat ideal bagi mereka. Sayangnya dengan populasi lebih dari 11.000.000 manusia, konflik dengan reptil pasti akan muncul," katanya.
Indian cobra atau Naja naja memiliki frekuensi gigitan yang relatif tinggi pada manusia akibat tinggal di lingkungan yang dihuni manusia. Ular jenis ini mampu mengeluarkan racun neurotoksik yang dapat berakibat fatal dalam waktu 60 menit. Gejala envenomation antara lain lesu, lumpuh, kejang, sakit kepala, mual, dan muntah. Beruntung, ini dapat diobati dengan suntikan antivenom.
Sementara itu, tindakan melilit biasanya dilakukan kobra ketika merasa terancam. Lilitan adalah upayanya untuk melarikan diri dari kondisi yang membuatnya tidak nyaman.
Artikel asli pada laman ini telah tayang di detikINET. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/hsa)