Turis asal Korea Selatan (Korsel) Shin Jooseob ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Kuta Selatan, Badung, Bali, setelah mengalami kecelakaan saat bermain paragliding. Turis berusia 57 tahun itu bersama dua temannya disebut tak memakai jasa pemandu selama bermain paragliding.
"Jadi, mereka itu terbang solo. Terbang sendiri. Tanpa pemandu. Tidak (menyewa timbis sebagai operator)," kata Manajer Timbis Paragliding Bali Ketut Manda kepada detikBali, Selasa (5/9/2023).
Ketut Manda mengaku tidak tahu persis bagaimana kronologi kecelakaan yang dialami Jooseob. Dia hanya diberitahu oleh petugas dari Badan Penyelamat Pantai (Balawista) kalau Jooseob terjatuh dan ditemukan terkapar di Pantai Bulgari sekitar pukul 17.30 Wita, Sabtu pekan lalu.
Beberapa waktu sebelum Jooseob mengalami kecelakaan, Manda menuturkan, tiga turis tersebut membawa peralatan milik pribadi dan lepas landas tanpa pemandu dari tebing Timbis Flying Site mulai sekitar pukul 15.00 Wita.
Mereka berlari dan meloncat dari tebing agar dapat melayang mulus hingga ke turun daratan atau pantai. Manda menegaskan, mereka hanya sekedar meminjam lokasi kejadian untuk lepas landas di tebing Timbis Flying Site.
Karenanya, tidak ada satupun dari mereka yang menyewa atau memesan fasilitas alat dan pilot paralayang profesional dari Timbis Paragliding. Setelah tiga jam bermain, dua teman Jooseob terbang mulus dan berhasil kembali mendarat di tebing tersebut.
Sedangkan Jooseob, malah jatuh menukik ke perairan di Pantai Bulgari. Dia jatuh saat terbang untuk kali kedua.
"(Turis Korea ini) mereka bertiga. Dan masing-masing dari mereka punya alat sendiri-sendiri. Jadi, hanya numpang tempat (lepas landas) saja di situ. (Tidak melibatkan atau pemesanan wahana Timbis Paragliding) tidak ada," kata Ketut Manda.
Menurutnya, tebing Timbis Flying Site bukan secara pribadi dimiliki operator tersebut. Sehingga, siapapun boleh melakukan aktivitas di tebing tinggi itu. Ketut Manda mengatakan tebing Timbis Flying Site juga kerap dijadikan lokasi perhelatan olahraga paralayang.
Sebelumnya diberitakan, Jooseob ditemukan tak bernyawa dengan tubuh terlilit tali paragliding di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Namun, Jooseob bukan atlet atau pemain paralayang amatiran.
Dia punya banyak jam terbang dan termasuk pemain paragliding profesional karena sudah mengantongi lisensi. Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali sudah mengkonfirmasi dan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Hasil penyelidikan Polairud Polda Bali, Jooseob dan dua temannya membawa alat sendiri dan tidak menyewa alat di Bali.
Simak Video "Video Menteri ATR Nusron Bicara Pulau di Bali Dikuasai WNA: Ini Akan Kita Tertibkan"
(dpw/dpw)