Koster Janji Siapkan Bus Antar Jemput, Buleleng-Denpasar Cuma 1,5 Jam

Koster Janji Siapkan Bus Antar Jemput, Buleleng-Denpasar Cuma 1,5 Jam

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 26 Agu 2023 19:40 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu (27/8/2023). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu (27/8/2023). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Gubernur Bali Wayan Koster bakal menyiapkan bus antar jemput di jalan pintas atau shortcut Singaraja-Mengwitani. Layanan bus antar jemput itu akan disediakan setelah shortcut Singaraja-Mengwitani titik 10 rampung dibangun.

"Begitu sampai ke titik 10, saya akan menyiapkan shuttle bus dari Singaraja ke Denpasar," ujar Koster dalam sambutannya di Gedung Kesenian Gde Manik, Buleleng, Sabtu (26/8/2023).

Menurut Koster, keberadaan angkutan umum itu akan mempermudah warga Buleleng yang hendak berangkat ke Denpasar. Politikus PDIP itu memperkirakan waktu yang bakal ditempuh dari Buleleng ke Denpasar hanya satu setengah jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini supaya orang yang kerja dari Singaraja tidak perlu tinggal di Denpasar. Jadi, akan disiapkan kendaraan khusus bolak-balik Singaraja-Denpasar. Hitung-hitung kayak Jakarta-Bekasi, cuma satu setengah jam lah kira-kira," jelasnya.

Sejauh ini, pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani sudah rampung di titik 3, 4, 5, 6, 7A, 7B, 7C, dan 8. Rencananya, Koster akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai pembangunan di titik 7D dan 7E pada 29 Agustus mendatang.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu menyebut shortcut titik 7D dan 7E akan dilengkapi dengan jembatan melingkar. "Nanti dibuatkan jembatan yang melingkar yang bagus sekali," imbuh Koster.

Koster mengungkapkan anggaran yang sudah digunakan terkait pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani hingga saat ini mencapai Rp 700 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali dan Kementerian PUPR. "Sudah habis Rp 700 miliar, Rp 200 miliar dari APBD untuk pembebasan lahan, Rp 500 miliar dari Menteri PU," tandasnya.




(iws/iws)

Hide Ads