.webp)
Wali Kota (Walikot) Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan penghargaan kepada Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas. Penghargaan diberikan saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
Penghargaan diberikan karena Bambang telah meluncurkan aplikasi Polisi Banjar. Jaya Negara menilai Kapolresta berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Denpasar lewat adanya aplikasi tersebut.
"Kami memang memberikan kepada Bapak Kapolresta karena ada komitmen beliau bagaimana membangun aplikasi (Polisi) Banjar," kata Jaya Negara seusai apel HUT ke-78 RI di Lapangan Kota Lumintang, Kamis (17/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jaya Negara, Kapolresta Denpasar ingin membangun kolaborasi bahwa Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab polisi. Masyarakat, kata dia, juga ikut berperan dalam menjaga Kamtibmas.
"Makanya kami berikan sertifikat (penghargaan) ini. Kami harapkan melalui Aplikasi (Polisi) Banjar) itu, kita membangun mewujudkan keamanan melalui banjar menuju ke tingkat keamanan nasional," jelas Jaya Negara.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menegaskan kenyamanan dan keamanan adalah tanggung jawab bersama, baik Polri, pemerintah dan masyarakat.
"Harapan kami bersama nantinya Polisi Banjar ini bisa menjadi tempat yang aman (dan) nyaman. Kemudian tempat keamanan ini bisa menuju dari tingkat kota menjadi tingkat nasional," ujarnya.
"Beliau Pak Wali Kota berharap dengan adanya Polisi Banjar Hebat ini nantinya bisa menjadi leading sector atau menjadi contoh bagi tempat tempat yang lainnya," tambah Bambang.
Mantan Kapolres Sukoharjo Polda Jawa Tengah (Jateng) itu menegaskan aplikasi Polisi Banjar bukan hanya dapat melaporkan situasi Kamtibmas. Warga kota juga bisa melaporkan berbagai permasalahan lain.
"Bukan hanya urusan Kamtibmas, tapi juga terkait dengan beberapa permasalahan-permasalahan maupun terkait dengan kerja sama atau apapun yang terjadi di wilayah Banjar. Jadi bukan hanya Kamtibmas saja, tapi hal yang lain juga," ungkapnya.
Hingga saat ini, Bambang mengungkap sudah ada sekitar 40-an laporan yang masuk melalui Aplikasi Polisi Banjar sejak diluncurkan. Laporan itu bukan hanya mengenai Kamtibmas, tetapi juga hal lain seperti pohon tumbang, jalan berlubang dan sebagainya.
"Jadi bukan hanya Kamtibmas jadi juga masalah lalu lintas, kemudian masalah pertamanan dan lain sebagainya, masalah kebakaran juga. Banyak (laporan) di sana," jelas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Denpasar meluncurkan aplikasi 'Polisi Banjar Hebat'. Peluncuran aplikasi dilakukan saat gelaran Pesta Rakyat Hari Bhayangkara ke-77 di Pelataran Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (1/7/2023).
Bambang mengatakan keberadaan Polisi Banjar di wilayah jajarannya sudah mencakup 100 persen. Karena itu, aplikasi ini diluncurkan untuk mempermudah tugas Polisi Banjar. Masyarakat juga makin mudah dalam membuat laporan.
"Mempermudah tugas Polisi Banjar dan mempermudah pelaporan masyarakat tentang apa yang terjadi, early detection atau early warning, serta problem solving, maka kami akan me-launching aplikasi ini," kata Bambang.
(nor/gsp)
