Pantauan detikBali, pelaksanaan kirab obor ini dimulai dari depan Kantor Desa Mengwi sekitar pukul 19.00 Wita. Parade obor ini melalui beberapa rute di sejumlah jalan desa.
Ada sekitar 300 orang yang membawa obor, melibatkan pemuda dan masyarakat umum. Suasana desa 'memerah' karena acara itu.
Sejumlah pemuda menunggu di masing-masing wilayah dusun yang dijemput tim inti kirab yang telah berangkat lebih dulu dari kantor desa. Kemudian setelah sekian lama berkeliling desa, rombongan pembawa obor dan bendera yang telah dijemput di tiap dusun berkumpul menuju pusat desa.
Di sana, obor besar telah dipasang untuk kemudian dinyalakan bersama. Suasana makin gemuruh dengan kemeriahan baleganjur atau alat musik tradisional Bali dari para pemuda desa dan marching band dari partisipan sekolah di Mengwi.
Perbekel Mengwi Nyoman Suwarjana mengakui, rencana kirab obor tiap HUT RI sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Namun karena beragam kendala, termasuk pandemi COVID-19, acara itu urung digelar sampai jadi diadakan pada 2023.
"Ajang ini kami pakai untuk mengembangkan kreativitas di desa kami, terutama untuk para pemuda desa. Kami ingin ada kemajuan, dengan digelarnya acara ini menambah soliditas antarwarga," katanya.
(dpw/hsa)