Upacara unik dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI berlangsung di Desa Oetutulu, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 200 kuda 'ikut' upacara. Kuda-kuda tersebut ditunggangi masing-masing peserta upacara.
Dalam upacara tersebut Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan, petugas upacara seperti komandan upacara, pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945, dan teks Pancasila adalah seluruh masyarakat pemilik kuda.
Kapolres mengatakan para peserta menunggangi kuda lengkap dengan pakaian adat khas Rote Ndao dan ti'i langga (topi adat yang terbuat dari anyaman lontar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya sebagai wujud cinta Tanah Air dengan melestarikan tradisi leluhur dan budaya kuda di Kabupaten Rote Ndao," ujar Mardiono saat dihubungi detikBali, Kamis sore (17/8/2023).
Mardiono membeberkan para petugas upacara antara lain, komandan upacara Darwin Ndolu, pembawa bendera berkuda Simson Hanas, Jefri Solukh, dan Yunus Ndolu. Kemudian, pengibar bendera Dikson Orianto Ndun, Bebbye Meilany Miha Balo, dan Wahyudi Stevano Loe. Sementara,
pembaca UUD 1945 adalah Jhon Suek.
"Setelah rangkaian kegiatan langsung dilanjutkan dengan acara adat dengan menari Kebalain, Foti, dan silat kampung," tandas Mardiono.
(hsa/hsa)