Wakil Gubernur Bali Tjokorda Gde Agung Sukawati ingin kembali aktif di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar setelah lengser dari jabatannya. Orang nomor dua yang akrab disapa Cok Ace itu saat ini mengajar mahasiswa S2 jurusan desain.
"(Kalau sudah tidak jadi Wakil Gubernur Bali) Saya kembali ke kampus. Lebih banyak saya bisa curahkan waktu di kampus. Saya (kuliah) di ISI. Saya magang desain," kata Cok Ace di kantor Gubernur Bali, Selasa (15/8/2023).
Cok Ace mengaku ingin fokus menimba ilmu di kampus tersebut. Ia mengaku hanya sempat mengikuti ujian mata kuliah tertentu selama sibuk menjabat sebagai Wakil Gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Cok Ace juga melontarkan keinginannya untuk menulis hal yang terperinci dari buku terdahulunya berjudul Padma Buana. Menurutnya, ada hal-hal kecil dari bukunya itu yang masih bisa dituangkan ke dalam tulisan.
"(Ada rencana mau nulis lagi) ya, mau. Dahulu, saya bikin (tulis buku) Padma Buana baru secara umum. Nah, nanti saya mau petik satu persatu. Jadi, lebih spesifiknya lagi," ungkap Cok Ace.
Meski akan turun dari jabatan pada 5 September nanti, bukan berarti Cok Ace tidak punya pekerjaan. Cok Ace menuturkan masih harus mengurus beberapa hal.
Misalnya, memantau titik-titik rawan longsor di Bali, menerima dan menindaklanjuti keluhan masyarakat, dan urusan adat lainnya.
Ditanya apakah masih akan berkecimpung di dunia politik setelah lengser dari kursi Wakil Gubernur, Cok Ace mengaku pasrah. Dia hanya menerima urusan politik jika ada ajakan dari Koster.
Entah itu urusan partai atau jika diminta kembali menemani Koster maju ke Pilgub 2024 untuk memimpin Bali kedua kalinya. Meski begitu, sejatinya Cok Ace akan mendukung dan mengapresiasi siapa saja yang akan memimpin dan memajukan Bali.
"Kalau masalah keinginan (menemaniKoster kembali pimpin Bali) saya serahkan kepada beliau (Koster). Beliau yang menilai apakah saya pasangan yang masih bisa diajak kerja sama lima tahun ke depan. Bukan hanya beliau, ada Ketum (Ketua Umum PDI PerjuanganMegawatiSoekarnoputri) yang ada di (pemerintah) pusat, memberikan rekomendasi,"tuturnya.
Meski pasrah, ada juga keinginan Cok Ace untuk maju Pilgub, kembali memimpin Bali. Dia mengakui banyak program pemerintah provinsi yang belum sempat terlaksana selama kepemimpinannya.
Sebelumnya, Koster juga akan memanfaatkan waktu luang di kampung halamannya di Buleleng. Yang terbaru, gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pembangunan jalan pintas (shortcut) Singaraja-Mengwitani pada titik 7D dan 7E pada 29 Agustus mendatang.
Setelah itu, dirinya akan kembali ke kancah politik untuk kembali jadi orang nomor satu di Bali. Koster akan mulai membangun infrastruktur yang sudah terencana, namun belum sempat terlaksana selama periode pertama dirinya menjabat.
(nor/dpw)