Terlibat Laka Lantas, 11 WNA Dapat Santunan Jasa Raharja

Terlibat Laka Lantas, 11 WNA Dapat Santunan Jasa Raharja

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 08 Agu 2023 19:56 WIB
Momen polisi dan Jasa Raharja membagikan helm dan kaus kepada WNA saat kampanye keselamatan berlalu lintas di Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (8/8/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Momen polisi dan Jasa Raharja membagikan helm dan kaus kepada WNA saat kampanye keselamatan berlalu lintas di Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (8/8/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Badung -

Sebanyak 11 warga negara asing (WNA) yang mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sejak awal 2023 mendapat santunan dari PT Jasa Raharja. WNA yang mengajukan santunan laka lantas harus memenuhi prosedur yang sama dengan warga negara Indonesia (WNI). Hanya saja, Jasa Raharja turut melibatkan kedutaan negara bersangkutan.

"Jadi sudah 11 WNA yang kami bayar (santunan) tahun ini," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang di Jalan Raya Legian, Badung, Selasa (8/8/2023).

Munadi tak merinci lokasi kecelakaan 11 WNA yang diberikan santunan itu. Ia juga tidak menjelaskan jumlah santunan maupun asal negara 11 WNA tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munadi hanya mengungkapkan bahwa para WNA penerima santunan itu berasal dari berbagai negara. "Terakhir dari Rusia," ungkapnya.

Menurut Munadi, setiap orang yang berada di Indonesia berhak mendapatkan santunan jika mengalami laka lantas. Tak terkecuali orang asing. "WNA termasuk yang kami cover untuk kecelakaan lalu lintas," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali dan Jasa Raharja membagi-bagikan helm dan kaus kepada WNA di Bali, Selasa siang. Mereka menyasar WNA yang tidak mengenakan helm dan berpakaian tidak sopan saat berkendara di jalan raya.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari mengungkapkan hal itu dilakukan sebagai upaya kampanye keselamatan. Sebab, WNA di Bali kerap melakukan pelanggaran lalu lintas saat berkendara.

"Banyak (helm dan kaos yang dibagikan), ada sekitar seribu," kata Ery saat kampanye keselamatan berlalu lintas di Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Selasa.

Mantan Wakapolda Banten itu menilai tindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk WNA, tidak boleh dianggap remeh. Ery meminta para WNA agar tidak seenaknya berkendara di Indonesia.

"Karena kalau kita ke luar negeri, masuk ke luar negeri, kita sudah disiplin dan tertib. Mereka jangan seenaknya di wilayah kita," tandas Eri.




(iws/gsp)

Hide Ads