.webp)
Permintaan pemotongan babi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar meningkat menjelang hari raya Galungan yang jatuh pada Rabu (2/8/2023). Bahkan, peningkatan telah terjadi sejak 29 Juli lalu.
Plt Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gusti Agung Ngurah Sunartha menjelaskan RPH Denpasar rata-rata melayani pemotongan 60 ekor per hari pada hari normal. Mendekati Galungan, permintaan pemotongan babi mencapai ratusan ekor. Bahkan, pada Selasa (1/8/2023), sebanyak 201 ekor babi yang dipotong di RPH Denpasar.
"Dibandingkan dengan enam bulan lalu (Galungan sebelumnya), peningkatan tahun ini hampir 50 persen lebih," kata Sunartha, Selasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunartha menjelaskan biaya retribusi dan jasa tukang potong hewan di RPH Denpasar tidak sampai Rp 50 ribu per ekor. Ia memastikan masyarakat yang melakukan pemotongan babi di RPH akan mendapatkan daging yang sehat dan utuh.
"Ini karena kami juga selalu menyiagakan dua dokter hewan yang akan melakukan pemeriksaan pada sebelum dan setelah pemotongan hewan," imbuhnya.
Pastikan Kesehatan Babi
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung mencatat sebanyak 577 ekor babi yang sudah dipotong di 308 titik pemotongan di Klungkung hingga H-2 Galungan. Tim petugas kesehatan hewan juga memastikan kondisi kesehatan babi-babi yang dipotong itu.
"Secara fisik babi sudah terjamin kesehatannya karena didatangkan dari peternak lokal yang juga mendapat pengawasan sejak awal dari Dinas Pertanian Klungkung," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Anak Agung Raka Arnawa, Selasa.
Hal serupa dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung. Puluhan dokter hewan disebar ke 62 desa untuk memantau proses penyembelihan daging babi. Sebelum itu, petugas juga melakukan pemeriksaan antemortem untuk memastikan kesehatan hewan sebelum disembelih.
"Jadi selain kami bertugas memastikan kesehatan hewan sebelum disembelih dan dagingnya setelah dipotong, warga juga jaga kebersihan. Semua daging jika untuk dikonsumsi wajib dimasak matang," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Badung I Gde Asrama, Senin.
Sesuai data, lanjut Asrama, sudah ada 1.227 ekor babi yang telah dipotong oleh warga Badung menjelang Galungan. Rinciannya, 237 ekor babi dipotong di Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal (396 ekor), Mengwi (334 ekor), Kuta Utara (94 ekor), Kuta (36 ekor), dan Kuta Selatan (30 ekor).
(iws/irb)
