Serba-Serbi Hari Pekan ASI Sedunia 1-7 Agustus

Serba-Serbi Hari Pekan ASI Sedunia 1-7 Agustus

Hanna Patricia M. Lubis - detikBali
Selasa, 01 Agu 2023 05:30 WIB
Ilustrasi Menyusui
Ilustrasi menyusui. Foto: Getty Images/iStockphoto
Denpasar -

Hari Pekan ASI Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia dari 1-7 Agustus 2023. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang menyusui dan manfaatnya. Yuk simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini

Hari Pekan ASI atau World Breastfeeding Week telah diperkenalkan oleh WHO dan UNICEF untuk mendukung dan mempromosikan tindakan menyusui. Pada 1992, untuk pertama kalinya seminggu penuh didedikasikan untuk mempromosikan kampanye tersebut. Sebanyak 70 negara memulai kampanye tersebut.

Apa itu Hari Pekan ASI sedunia?

Hari Pekas AsI Sedunia adalah kampanye global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang menyusui dan manfaatnya. Menyusul lonjakan angka kematian bayi akibat penurunan jumlah ibu yang ingin menyusui, inisiatif ini menjadi penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, setiap orang memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri, menyusui direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga anak berusia dua tahun. Pekan ASI Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia dari tanggal 1 Agustus hingga 7 Agustus.

Sejarah Hari Pekan ASI Sedunia

Pekan ASI Sedunia dianggap sebagai salah satu kampanye bersama terbesar yang dilakukan oleh organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF. Diselenggarakan oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), acara ini bertujuan untuk mempromosikan manfaat menyusui.

ADVERTISEMENT

Pekan ASI Sedunia telah diperingati sejak 1992 dan mencakup tema tahunan seperti sistem perawatan kesehatan dan wanita. Pada 2016 menyelaraskan misinya yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) dan mulai mempromosikan berbagai strategi untuk mendorong pemberian ASI.

Selama seminggu, semua platform komunikasi memberi tahu orang-orang tentang masalah ini dan sejarah menarik seputar menyusui yang tidak diketahui banyak orang.

Di Eropa abad ke-15, susu sapi atau kambing sering digunakan tetapi dianggap kurang karena mempengaruhi kesehatan anak. Belakangan pada abad ke-18, tepung atau sereal yang dicampur dengan kaldu diperkenalkan sebagai pengganti ASI.

Ini juga terbukti tidak efektif dan pencarian alternatif untuk ASI terus berlanjut karena banyak wanita tidak dapat memproduksi ASI secara alami dan membutuhkan pilihan pemberian makan lain untuk bayi mereka.

Pada abad ke-19, susu formula memasuki pasar, dan banyak wanita meninggalkan pemberian ASI secara tradisional. Pada awal abad ke-20, menyusui bahkan dipandang negatif di beberapa negara - sampai dokter menunjukkan efek kekurangan ASI pada seorang anak.

Pada tahun 1960-an, menyusui mengalami kebangkitan dan dipromosikan di seluruh dunia bahkan hingga hari ini.

Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu Menyusui

Dikutip dari laman Healthline, berikut Manfaat ASI bagi bayi dan Ibu menyusui:

Manfaat Asi Bagi Bayi

1. Nutrisi paling ideal bagi bayi

ASI mengandung semua nutrisi penting dan porsinya tepat sesuai kebutuhan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Komposisi ASI ibu menyusui secara alami bakal berubah-ubah, sesuai kebutuhan bayi.

2. Melindungi bayi dari infeksi virus dan bakteri

ASI mengandung antibodi yang penting bagi bayi yang daya tahan tubuhnya masih lemah untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Kandungan antibodi ASI paling banyak terdapat dalam kolostrum.

3. Mencegah berbagai penyakit pada bayi

Bayi yang diberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan juga memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit infeksi telinga, pilek, tenggorokan, dan sinus. Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat untuk melindungi bayi dari penyakit pernapasan akut, gangguan pencernaan, infeksi usus, sindrom kematian bayi mendadak, alergi, diabetes, sampai leukemia.

4. Menambah berat badan bayi secara proporsional

Bayi yang diberikan ASI eksklusif biasanya memiliki berat badan ideal dengan penambahan berat badan yang proporsional. Hal ini dipengaruhi perkembangan bakteri baik di usus ketika bayi diberi ASI eksklusif. Selain itu, bayi yang disusui ASI eksklusif cenderung terlatih sejak dini untuk mengatur nafsu makannya, sehingga memiliki pola makan yang sehat.

5. Meningkatkan kecerdasan

Beberapa penelitian menyebutkan, bayi yang disusui ASI eksklusif terbukti memiliki skor kecerdasan lebih tinggi, serta kecil kemungkinan terkena gangguan perilaku dan kesulitan belajar di kemudian hari.

Manfaat ASI bagi Ibu menyusui

1. Bantu menurunkan berat badan setelah melahirkan

Selepas hamil dan melahirkan, banyak ibu yang merasakan susahnya menurunkan berat badan. Namun, jangan khawatir.

Menyusui bisa membantu ibu menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori. Ibu menyusui bisa merasakan manfaatnya setidaknya setelah tiga bulan memberikan ASI eksklusif pada bayi.

2. Mengembalikan ukuran rahim ibu yang baru melahirkan

Proses menyusui bisa membantu meningkatkan kembali kadar hormon oksitosin. Dengan begitu, rahim bisa lebih cepat kembali ke ukuran asalnya.

3. Mengurangi risiko depresi pasca-persalinan

Ibu yang menyusui bayinya dengan ASI eksklusif memiliki risiko terkena depresi pasca-persalinan yang lebih rendah ketimbang ibu yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui. Perlu diketahui, depresi pasca-persalinan adalah gangguan kesehatan mental yang berkembang setelah ibu melahirkan.

4. Mencegah beberapa jenis kanker dan penyakit berbahaya

Pemberian ASI eksklusif juga bisa memberikan manfaat bagi ibu yakni menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. Selain itu, ibu yang memberikan ASI eksklusif juga memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi, radang sendi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe dua.

5. KB alami

Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu lainnya yakni bisa digunakan sebagai KB alami. Ketika menyusui, proses ovulasi dan menstruasi juga berhenti. Dengan begitu, ibu bisa mengatur jarak kehamilan yang aman dan sehat.

Cara Memperingati Hari Pekan ASI Sedunia

Berikut cara memperingati Hari Pekan ASI sedunia:

1. Bicara tentang manfaat menyusui

Kamu dapat membagikan pemikiran Anda melalui video atau postingan di media sosial tentang mempromosikan manfaat menyusui dan bagaimana hal itu dapat membantu pertumbuhan anak.

2. Bagikan pengalaman menyusui

Bagikan pengalaman kamu sehingga orang lain dapat mempelajari kesulitan Anda dan menghilangkan rasa takut yang mungkin mereka miliki terhadap proses tersebut.

3. Bergabunglah dengan kelompok pendukung menyusui

Pelajari lebih lanjut tentang menyusui dengan bergabung dengan kelompok pendukung untuk membantu kamu mengatasi masalah apa pun yang Anda alami. Penelitian tentang manfaat ASI.

Nah, itu dia serba-serbi Hari Pekan ASI Sedunia yang diperingati setiap 1 hingga 7 Agustus. Semoga membantu dan bermanfaat Detikers!




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads