Buleleng Gelar Festival Koi Nasional Berhadiah Rp 43,7 Juta, Daftar Yuk

Buleleng Gelar Festival Koi Nasional Berhadiah Rp 43,7 Juta, Daftar Yuk

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 26 Jul 2023 23:30 WIB
Banyuwangi Young Koi Show Diikuti Ribuan Ikan Koi Dari Berbagai Daerah di Indonesia
Ilustrasi Festival Koi. Foto: Ardian Fanani
Buleleng -

Festival koi tingkat nasional akan digelar pertama kalinya di Kabupaten Buleleng, Bali. Festival koi ini akan dihelat di GOR Bhuana Patra Singaraja pada 4-6 Agustus 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana menyampaikan Koi Fest merupakan serangkaian untuk memeriahkan HUT ke-78 RI. Festival ini akan melibatkan 500 ekor ikan yang terdiri dari lima kelas lomba, yaitu gosanke, melati, anggrek, cempaka, dan kamboja.

Adapun anggaran yang digunakan dalam kegiatan nantinya tanpa membebankan pendanaan APBD Buleleng, melainkan melalui CSR dari berbagai stakeholder di Buleleng. Serta dari biaya pendaftaran dengan total hadiah yang diperebutkan sekitar Rp 43,7 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya untuk para penghobi dan pecinta ikan koi bisa segera mendaftarkan diri pada link https://dewatakoiklub.com dan meramaikan kegiatan ini," terang Aryana, Rabu (26/7/2023).

Dalam festival ini para peserta beradu kecantikan ikan koi miliknya masing-masing. Di mana juri yang didatangkan bertaraf nasional yang telah memiliki banyak pengalaman dalam menilai kontes koi.

ADVERTISEMENT

Aryana mengatakan cukup banyak masyarakat di Buleleng yang melakukan budidaya ikan koi, khususnya di wilayah Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu; Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng; dan Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.

Ikan koi yang dibudidaya sebagian besar jenis gosanke. Budidaya ikan koi sebut Aryana cukup menjanjikan. Dinas pun memiliki program membantu masyarakat dalam membranding dan pemijahan.

"Kalau pemasaran budidaya koi belum sampai ke luar negeri. Untuk itu melalui festival ini kami ingin memperkenalkan hasil budidaya koi masyarakat Buleleng," imbuhnya

Aryana berharap Festival Koi ini selain menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Buleleng, juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Buleleng dengan adanya kedatangan peserta dari luar Buleleng dan Bali yang menginap selama kegiatan berlangsung.

"Dari kegiatan ini nantinya agar pecinta koi khususnya dari luar Buleleng dan luar Bali agar memenuhi penginapan juga terisi, UMKM juga dapat membuka stand, sehingga dapat menggerakan ekonomi," tukasnya.




(nor/gsp)

Hide Ads