Kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan (CVN 76) yang membawa sekitar 7 ribu tentara angkatan laut Amerika Serikat tiba di perairan Bali pada Minggu (16/7/2023). Kapal tersebut sedianya berlabuh di Pelabuhan Benoa hingga Kamis (20/7/2023).
US Navy Attaché untuk Indonesia, Patrick Panjeti, menuturkan cuaca buruk dan kondisi ombak tak memungkinkan kapal tersebut berlama-lama di perairan Bali. Sehingga, kapal yang dapat menampung 75 pesawat tempur itu melanjutkan perjalanan menuju Australia, Senin malam.
"Kami sebelumnya dari Vietnam dan seharusnya stay di Indonesia (Bali). Tapi, karena batal berlabuh, jadinya dari semalam kapal menuju Australia untuk melanjutkan pelatihan dengan militer di sana," kata Patrcik, Selasa (18/7/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patrick menuturkan ini merupakan kali pertama kapal terbesar kedua milik militer Amerika Serikat tersebut datang ke Bali. Menurutnya, misi kedatangan mereka ke Bali juga dalam rangka menjaga hubungan dengan militer Indonesia.
"Untuk misi khusus lebih kepada membawa perdamaian. Biasanya Presiden Amerika mengirimkan kapalnya ke negara lain apabila ada permasalahan global dan untuk menunjukkan bahwa Amerika Serikat selalu mendukung negara yang didatangi," imbuhnya.
Patrick berharap hubungan antara TNI AL dengan pasukan militer Amerika Serikat terjalin dengan baik. Ia mengaku tengah mendiskusikan terkait rencana kunjungan selanjutnya ke Bali di masa mendatang.
"Secara personal memilih Bali karena Bali adalah salah satu spot yang paling saya suka di Indonesia. Begitu bagus, indah, orang-orang yang sangat ramah dan hospitality-nya juga sangat bagus," ungkapnya.
(iws/nor)