.webp)
Mobil Suzuki APV yang mengangkut pemedek (umat Hindu yang sembahyang) dengan nomor polisi DK 1489 QH masuk ke parit sedalam tiga meter di Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, Senin (17/7/2023). Sebelum nyungsep ke parit, mobil yang dikemudikan oleh I Gede Ujung Wimbara Putra (37) asal Kabupaten Tabanan ini juga menabrak sepeda motor. Diduga, sopir mobil mengantuk.
Kapolsek Bebandem AKP I Nengah Sunia mengatakan awalnya mobil dengan penumpang enam orang dari Tabanan baru selesai sembahyang di Pura Besakih. Setelah itu, mobil menuju lokasi kedua, Pura Lempuyang.
Namun, saat tiba di Jalan Raya Bebandem, tepatnya di Depan Pura Puseh Desa/Kecamatan Bebandem, sopir diduga mengantuk karena berangkat dari Kabupaten Tabanan sejak pukul 03.30 Wita. Tiba-tiba, mobil oleng lalu menabrak pengendara sepeda motor atas nama I Wayan Sumardika (47) dari Banjar Dinas Kastala, Desa Bebandem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi kejadian tidak ada bekas rem sehingga kemungkinan sopirnya mengantuk, sehingga membuat mobil oleng dan menabrak pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan setelah itu mobil terjun ke parit," kata Sunia, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin.
Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka serius di bagian jari dan pergelangan tangan hingga harus mendapat 15 jahitan. Korban juga mengalami luka di hidung dan kaki. Setelah sempat mendapat perawatan di Puskesmas Bebandem, korban akhirnya dirujuk menuju ke RS Balimed.
"Sedangkan, untuk sopir dan juga seluruh penumpang yang ada di dalam mobil Suzuki APV semuanya selamat tidak ada luka sedikit pun, namun sedikit mengalami syok, mungkin karena kaget dengan kejadian tersebut," kata Sunia.
(hsa/gsp)
