3 Truk Mogok Bersamaan di Tikungan Maut Tabanan

3 Truk Mogok Bersamaan di Tikungan Maut Tabanan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 15 Jul 2023 16:46 WIB
Satu dari tiga truk yang kompak mogok di tikungan Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Sabtu (15/7/2023). (istimewa)
Foto: Satu dari tiga truk yang kompak mogok di tikungan Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Sabtu (15/7/2023). (istimewa)
Tabanan -

Tiga truk mogok bersamaan di tanjakan Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, pada siang ini, Sabtu (15/7/2023). Akibat insiden yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan ini, arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk tersendat.

"Sehari ada tiga truk yang mogok. Ini membuat arus lalu lintas (di jalur Denpasar-Gilimanuk) padat merayap," jelas Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata.


Insiden pertama terjadi pada truk bermuatan 25 ton keramik bernopol H 9024 OF sekitar pukul 09.30 Wita. Truk yang dikendarai Muhamad Wahid (38) dari Semarang, Jawa Tengah, tersebut mendadak mogok setelah roda belakangnya slip dalam perjalanan menuju Denpasar.

"Karena muatannya bergeser ke bagian belakang sehingga truk tidak kuat menanjak," ungkap Berata.

Peristiwa ini tidak sampai mengakibatkan kecelakaan tunggal meski truk itu gagal melalui tanjakan.

Sopirnya berinisiatif memundurkan truk ke bahu jalan sebelah kanan jalan. "Evakuasinya menggunakan mobil derek," jelasnya.

Tidak lama kemudian, sekitar pukul 11.30 Wita, giliran truk bermuatan 25 ton besi beton bernopol DK 9181 FE yang mogok. Sama seperti sebelumnya, truk yang dikendarai I Komang Budiasa (48) asal Selemadeg, Tabanan, itu datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Mogoknya truk ini dipicu patahnya gardan pada sumbu roda kanan bagian belakang. Kendala teknis ini membuat truk tersebut mogok seketika.



Di saat yang sama, dari arah belakang juga sedang menyusul truk bernopol DK 8321 DE yang dikendarai I Wayan Astawa asal Buleleng. Truk yang dikemudikan Astawa sedang mengangkut kayu meranti dengan bobot sekitar 20 ton.

Astawa hendak menyalip truk yang dibawa Budiasa. Alih-alih menyalip dan melalui tanjakan, truk Astawa akhirnya ikutan mogok di sisi kiri truk Budiasa.

"Kedua sisi jalan tersendat sehingga dilakukan buka tutup jalur. Saat ini, jalur sudah bisa dilalui setelah kedua truk tersebut dievakuasi dengan meminta bantuan kendaraan lainnya," tukas Berata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/bir)

Hide Ads