Truk bermuatan sekitar 12 ton air mineral dalam kemasan galon terguling di tikungan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu (5/7/2023) dini hari.
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wita dan diduga disebabkan truk tersebut tidak kuat melalui jalan yang menanjak.
"Remnya tidak berfungsi dan mundur tidak terkendali. Selanjutnya (truk) keluar badan jalan dan jatuh terperosok posisi terguling ke kanan," jelas Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I GM Berata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan kecelakaan tunggal itu tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka. Sopir truk berpelat DK 8584 QE tersebut, Sapri (32), dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dalam keadaan selamat.
"Saat kejadian situasi jalan sedang sepi dan kondisi lalu lintas lancar," imbuhnya seraya menyebut kerugian materi dalam peristiwa ini diperkirakan Rp 4 juta.
Berata menuturkan kecelakaan itu bermula saat truk yang dikendarai Sapri datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di lokasi kejadian, truk tersebut hendak melalui tanjakan yang melandai ke kiri.
Sayangnya, truk tidak sanggup melalui medan jalan tersebut hingga mesinnya mati. Dalam posisi di tengah-tengah tanjakan, rem truk tersebut juga mendadak tidak berfungsi.
Singkat cerita, truk itu akhirnya tidak terkendali dan berjalan mundur hingga terperosok dengan posisi terguling ke kanan.
Bahkan pantat truk tersebut menerobos pembatas proyek perbaikan tikungan Samsam yang sedang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur-Bali di lokasi tersebut.
Kecelakaan tunggal seperti inilah yang membuat BPJN kini sedang memperbaiki tikungan Samsam tersebut. Sebab, kecelakaan seperti ini kerap terjadi di lokasi tersebut.
(hsa/nor)