Ngaku Pulang ke Rumah Bajang, Perempuan Gianyar Tewas Tergantung di Vila

Ngaku Pulang ke Rumah Bajang, Perempuan Gianyar Tewas Tergantung di Vila

Putu Krista - detikBali
Selasa, 11 Jul 2023 19:05 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi - Seorang wanita paruh baya berinisial DMK ditemukan tewas dalam posisi tergantung di sebuah kamar vila di Banjar Tengah, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, pada Senin malam (10/7/2023). (Foto: Thinkstock)
Gianyar -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Seorang wanita paruh baya berinisial DMK ditemukan tewas dalam posisi tergantung di sebuah kamar vila di Banjar Tengah, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, pada Senin malam (10/7/2023). Jasad perempuan berusia 45 tahun yang menggunakan baju biru tua dan celana krem itu ditemukan sekitar pukul 23.00 Wita.

Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya menjelaskan penemuan perempuan gantung diri itu awalnya dilaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Desa Batuan. "Unit Reskrim Polsek Sukawati mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Sukawati I untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah," kata Hendra Wijaya, Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra Jaya mengaku sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait tewasnya perempuan asal Desa Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar, tersebut. Berdasarkan keterangan keluarga kepada polisi, DMK sempat pamitan dan mengaku akan pulang ke rumah bajang atau rumah asalnya saat masiih lajang.

Namun, DMK justru tidak pulang-pulang sehingga anak dan sepupunya cemas. Mereka kemudian mencari DMK ke rumah bajangnya dan mengecek bangunan vila kosong milik DMK yang sudah tak beroperasi lagi.

ADVERTISEMENT

Benar saja, DMK ditemukan dalam keadaan tergantung menggunakan selendang di salah satu kamar vila kosong tersebut. Keluarga menduga DMK nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi akibat menderita sakit menahun.

"Kami juga amankan selendang warna cokelat dan satu buah kursi kayu warna putih," kata Hendra Jaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis, DMK diperkirakan sudah meninggal dunia tiga jam sebelum ditemukan. Jenazah DMK kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ari Canti Mas Ubud menggunakan mobil ambulans milik PMI Gianyar.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads