1. Kakek-Cucu Ditemukan Tewas
Seorang kakek dan cucunya, I Ketut Tunas (70) dan I Komang Aditya (14) tewas tertimbun tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis malam (6/7/2023). Korban lain Ni Nyoman Ririg (65) dievakuasi dalam keadaan selamat dan dilarikan ke RSUD Karangasem karena kakinya patah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana menuturkan Tunas ditemukan setelah sekitar enam jam pencarian.
"Korban berhasil diangkat dan dievakuasi menuju salah satu rumah kerabat," kata Tirtana saat ditemui detikBali di lokasi longsor, Jumat (7/7/2023).
Sementara, I Komang Aditya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari dilakukan pencarian, Sabtu (8/7/2023). "Tadi ada lalat hijau di sekitar lokasi korban ditemukan. Setelah dilakukan pencarian, ternyata benar korban berada di sana," kata Tirtana, Sabtu sore.
Tirtana mengungkapkan jasadKomangAditya tertindih reruntuhan bangunan sekitar pukul 14.30 Wita. Menurutnya, timSAR gabungan memerlukan waktu sekitar satu jam untuk mengevakuasi jasad siswa kelas IX SMP tersebut.
2. Pasutri Tewas Tertimbun Longsor di Bangli
Rumah satu keluarga di Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Bali, tertimpa tanah longsor dan pohon tumbang, Jumat malam (7/7/2023). Dua orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) meninggal akibat tertimbun tanah longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangli Wayan Wardana menegaskan tim gabungan lebih dulu menyelamatkan tujuh korban. Mereka sudah dievakuasi ke rumah kerabat pada Jumat pukul 21.30 Wita.
Sementara dua korban lainnya masih tertimbun longsor beberapa jam. Mereka adalah Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan istrinya Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Pencarian korban melibatkan tim gabungan BPBD Bangli, TNI/Polri dan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, menggunakan dua unit alat berat eskavator milik PU dan satu mobil Damkar. Jenazah pasutri itu baru ditemukan pukul 02.00 Wita, Sabtu (8/7/2023).
"Jenazah sudah langsung dibawa ke RSUD Bangli. Tim gabungan melanjutkan penanganan di lokasi, pembersihan sisa lumpur dengan alat berat, evakuasi barang korban, sedangkan tujuh orang yang berhasil selamat saat ini mengungsi ke rumah kerabat," jelas Wardana dalam siaran pers, Sabtu.
Adapun korban selamat di antaranya Anak Agung Sumiati (60), Ida Ayu Trisna Mirayanti (19), Ida Ayu Manik Astiti (60), Ida Ayu Sriwartini (51); Ida Ayu Made Astini (67), serta dua korban anak-anak yakni IAED (8) dan IBEP (12). Sebagian besar korban alami luka-luka memar dan lecet.
(nor/gsp)