.webp)
Hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Bali sejak Jumat (30/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Pulau Dewata bakal diguyur hujan ringan hingga sedang sampai 7 Juli mendatang.
Hujan deras itu mengakibatkan sejumlah bencana di Gianyar, Badung, dan Tabanan. Berikut ini fakta-faktanya.
Pohon Tumbang di Gianyar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mencatat sejumlah pohon tumbang lantaran hujan dan angin. Pohon itu menimpa rumah hingga jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Sabtu hingga Minggu sore terdapat belasan kejadian dan sudah ditangani oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar, TNI /Polri, serta warga setempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, Minggu (2/7/2023).
Dibya menuturkan TRC BPBD Gianyar menangani pohon tumbang di jalan, Blahbatuh, Gianyar. Pohon tumbang di kecamatan tersebut juga menimpa dua rumah.
Pohon tumbang, Dibya melanjutkan, juga terjadi di Kelurahan Samplangan dan depan Hotel Maya Ubud. Pohon tumbang lantaran sudah lapuk dan tidak kuat menahan angin kencang.
"Beruntung tidak ada pengendara lewat saat kejadian," tutur Dibya. Sejumlah pohon tumbang itu mengakibatkan kerugian materiel hingga ratusan juta rupiah.
Sandaran Rumah Jebol di Badung
Hujan terjadi sejak Jumat (30/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023) mengakibatkan tujuh bencana di Kabupaten Badung, Bali. BPBD Badung mencatat pohon tumbang masih jadi ancaman besar dari dampak hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Darma menyebut sebagian besar potensi bencana itu berada di Badung bagian utara. Darma yakin semua dampak hujan seperti pohon tumbang hingga sandaran jebol bisa ditangani BPBD.
BPBD Badung mencatat lima dampak akibat hujan pada Sabtu (1/7/2023). Di antaranya sandaran rumah jebol dan pohon tumbang. "Pohon tumbang terjadi di Mengwi dan Abiansemal. Sedangkan pipa PDAM dikabarkan meledak di Abiansemal sedang ditangani, dan rumah warga dialiri air irigasi karena sandaran jebol," jelas Darma.
Darma masih memantau dampak hujan Minggu (2/7/2023). Petugas menerima laporan tembok rumah warga ambruk di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, dan pohon tumbang di Sambung, Kecamatan Mengwi.
Pohon Tumbang di Tabanan
BPBD Tabanan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana selama sepekan ke depan, khususnya pohon tumbang. "Waspadai kemungkinan cuaca ekstrem selama seminggu ke depan, Terutama pohon tumbang," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri, Minggu (2/7/2023).
Menurut Giri, sejauh ini sudah empat pohon tumbang yang terjadi di wilayah Tabanan. Pada Sabtu malam (1/7/2023), sebatang pohon waru tumbang dan menutup jalan utama di Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Pohon tersebut tumbang pada pukul 23.00 Wita.
Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 06.00 Wita, sebatang pohon juwet (jamblang) dan ceroring (duku) menimpa garasi di Griya Gede, Banjar Babakan, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga.
Berikutnya, menjelang sore sekitar pukul 14.30 Wita, pohon dadap tumbang di pinggir jalur utama Kecamatan Baturiti. Terakhir, pohon tumbang terjadi di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan Rp 10 juta," ungkap Srinadha Giri.
(gsp/gsp)
