.webp)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali segera mengirimkan tiga nama kandidat penjabat (Pj) gubernur Bali. Pengiriman tiga nama calon Pj gubernur Bali pengganti Wayan Koster itu dilakukan setelah pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru pada hari ini.
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan syarat penjabat gubernur adalah eselon satu. "Di Bali tidak banyak punya eselon satu, ada tiga orang saja rasanya," tuturnya di kantor DPRD Bali, Minggu malam (2/7/2023).
Sebelumnya, Adi menyampaikan tiga nama kandidat Pj gubernur Bali. Mereka antara lain, Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra, Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negri Irjen Sang Made Mahendra Jaya, dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi enggan membeberkan siapa yang lebih pantas menjadi Pj gubernur Bali. Menurut dia, tiga kandidat tersebut memiliki kompetensi yang bagus dan siap berbakti untuk masyarakat Bali.
"Bagi saya, yang penting searah dengan kami dan bisa melanjutkan pembangunan yang sudah baik, menjaga ketertiban, menjaga budaya Bali dengan baik serta tidak ada masalah," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra irit berkomentar terkait namanya yang masuk bursa kandidat Pj gubernur Bali. Dia justru tahu namanya masuk sebagai calon Pj gubernur dari surat kabar.
"Tanya ke DPRD yang mengusulkan karena DPRD diberikan kewenangan untuk mengusulkan tiga orang yang memenuhi syarat," ucap Made.
(gsp/gsp)
