.webp)
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali Nurhamid menginformasikan bahwa 217 jemaah haji asal Bali dalam keadaan sehat. Namun, beberapa memang sempat mengeluh sakit jantung.
"Jemaah Bali sehat, yang safari wukuf ada dua orang. Seluruh rangkaian ibadah di Masyair sudah dapat dilaksanakan ada yang Nafar Awal ada juga yang Nafar Tsani," kata Nurhamid saat dihubungi detikBali, Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan laporan dari ketua regu dan rombongan yang mengawal kloter 45, seluruh jemaah telah melaksanakan Jumrah Aqobah. Termasuk lansia yang sakit dan berkursi roda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini seluruh jemaah telah menyelesaikan Jumratul Ula, Wustho dan Aqobah (tiga lokasi pelemparan jumroh)," ujar Nurhamid.
Lanjutnya, ia mengatakan jika secara umum kondisi jemaah sehat. Kecuali, sambungnya, ada yang memang dari awal jemaah ada penyakit penyerta.
"Yang dirawat jemaah (asal) Jembrana wanita usia 93 tahun, yang satunya pria dari Gianyar karena jantung," ungkapnya.
Namun begitu, Nurhamid mengungkapkan bahwa kondisi jemaah yang sakit sudah membaik. Bahkan, sudah mengikuti proses Nafar Awal.
"Sekarang sedang proses berangkat ke Mekkah, pada umumnya jemaah sehat walafiat hampir semua lansia, (ibu hamil) risti dan kursi roda iku Nafar Awal," ujar Nurhamid melalui laporan ketua regu kloter 45.
(hsa/hsa)
