Akhir Tragis Pesawat SAM Air Setelah Hilang Kontak 7 Menit

Kabar Daerah

Akhir Tragis Pesawat SAM Air Setelah Hilang Kontak 7 Menit

Tim detikSulsel - detikBali
Selasa, 27 Jun 2023 22:06 WIB
Pesawat SAM Air jatuh di hutan Papua. Sebelum jatuh, pesawat tersebut sempat hilang kontak usai beberapa menit terbang. Pesawat itu membawa enam orang.
Pesawat SAM Air jatuh di hutan Papua. Foto: Istimewa
Denpasar -

Pesawat milik maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air jatuh di hutan Yalimo, Papua Pegunungan. Dua kru dan empat penumpang dalam pesawat tersebut meninggal dunia.

Pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 dipiloti Kapten Hadi Permadi dan kopilot Levi Murib. Empat penumpang masing-masing bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).

Berikut fakta-faktanya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hilang Kontak Selama 7 Menit Setelah Lepas Landas

Pesawat ini awalnya terbang dari Bandara Elelim menuju Lapangan Terbang Poik pada Jumat (23/6/2023). Selanjutnya pesawat dilaporkan hilang kontak selama 7 menit setelah lepas landas pada pukul 11.10 WIT.

"Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take-off di Bandara Elelim, namun hingga sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2023) seperti dikutip dari detikSulsel.

ADVERTISEMENT

2. Pesawat Ditemukan Hancur

Setelah pesawat dinyatakan hilang kontak, petugas Bandara Wamena langsung memberangkatkan helikopter untuk melakukan pengecekan terhadap pesawat dengan nomor registrasi penerbangan PK-SMW tersebut. Setelah dicek, ditemukan puing pesawat SAM Air dalam posisi jatuh dan hancur dengan jarak 12 kilometer dari arah Bandara Elelim.

"Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus Ohoirat menuturkan pesawat ditemukan dalam kondisi hancur di bagian depan. Sedangkan bagian belakang sampai tengah masih utuh.

"Jatuh di dekat Bandara Poik. Pesawat hancur di bagian depan untuk bagian belakang sampai tengah masih utuh," tuturnya.

3. Pesawat Ditemukan 12 Kilometer dari Bandara Elelim

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pesawat SAM Air jatuh di tengah-tengah hutan. Jaraknya 12 kilometer dari Bandara Elelim.

"Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Yalimo," katanya.

Benny mengatakan Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut.

4. Cuaca Cerah Saat Kejadian

Marinus Ohoirat menyatakan kondisi cuaca saat pesawat SAM Air jatuh cerah.

"Untuk cuaca di lapangan sampai sekarang cerah," ujarnya.
Marinus mengatakan Tim SAR sempat melakukan pencarian menggunakan pesawat tipe 100 PK-PVK. Kemudian tim kedua menggunakan helikopter.

5. 6 Korban Dinyatakan Meninggal

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pesawat SAM Air. Enam korban dinyatakan meninggal dunia.
"Pada pukul 12.10 WIT info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SMW hangus terbakar dan semua korban dinyatakan meninggal dunia," kata Marinus Ohoirat dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Marinus mengatakan keenam korban pesawat nahas tersebut telah dievakuasi ke dalam kantong jenazah. Selanjutnya akan dijemput menggunakan helikopter Caracal dan dibawa ke Wamena.

6. Korban Diidentifikasi

Keenam korban tersebut diterbangkan ke Bandara Sentani (Jayapura) lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Papua. Kemudian, korban akan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Nanti kurang lebih sekitar 30 menit lagi jenazah akan dibawa ke Jayapura. Nanti akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilaksanakan DVI atau identifikasi dengan menggunakan metode yang sudah biasa dilaksanakan terjadi crash pesawat," ungkap Komandan Lanud Silas Papare Marsma M. Dadan Gunawan kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads