"Pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Denpasar ada enam titik yang di bawah naungan Majelis Tabligh, Pimpinan Muhammadiyah," kata Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali Safaruddin kepada detikBali, Selasa (27/6/2023).
Safaruddin menyebutkan lokasi Salat Idul Adha di bawah pimpinan Majelis Tabligh Muhammadiyah di Denpasar sebagai berikut:
1. Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Imam Bonjol, Nomor 51
2. Lapangan Parkir Barat Stadion Ngurah Rai di Jalan Melati
3. Lapangan Basket SMP-SMA-SMK Muhammadiyah Denpasar di Jalan Pulau Batanta, Nomor 80, Sebelanga, Denpasar
4. Sisi timur Lapangan Niti Mandala Renon
"Kalau yang bukan di bawah pimpinan Muhammadiyah Bali kalau nggak salah di Masjid Muhajirin IKMS (Ikatan Keluarga Minang Saiyo) Jalan Lebah, Monang Maning. Kemudian, di Musala Syuhada di daerah Padang Indah (Jalan Padang Indah IV nomor 10, Padangsambian)," kata Safaruddin.
Lokasi salat Idul Adha di Kabupaten Badung antara lain:
1. Lapangan Politeknik Negeri Bali di Kampus Bukit Jimbaran
2. Gedung Serba Guna Bhineka Nusa Kauh Dalung Permai
Selain Denpasar dan Badung, Muhammadiyah Bali juga akan menggelar Salat Idul Adha di kabupaten lain. Antara lain di Gianyar, Buleleng, dan Jembrana. Hanya, Safaruddin tidak menyebut lokasi pastinya.
Soal jumlah hewan kurban, Safaruddin mengkonfirmasi ada lima ekor sapi dan sembilan kambing yang akan dipotong di Denpasar. Sebanyak 14 hewan kurban yang dikelola oleh Lazismu Bali itu akan disembelih di rumah potong hewan.
"Jadi sudah tidak lagi dilaksanakan di masjid atau musala. Tapi, di rumah potong. Karena, kalau ada rumah pemotongan (hewan kurban), akan lebih baik. Lebih profesional dan kebersihannya terjamin," tuturnya.
Menurutnya, penyembelihan hewan kurban di rumah potong merupakan terobosan baru. Selain itu, pelaksanaan kurban di rumah potong juga tidak akan mengurangi makna perayaan Idul Adha tahun ini.
(nor/gsp)