50 Ribu Dosis Vaksin Rabies Akan Tiba di Bali Pekan Ini

50 Ribu Dosis Vaksin Rabies Akan Tiba di Bali Pekan Ini

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 16 Jun 2023 02:30 WIB
Warga antusias membawa hewan peliharaan di layanan vaksinasi rabies gratis di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2020). Layanan tersebut dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Pusat. Vaksinasi gratis tersebut akan berlangsung hingga 27 Oktober pekan depan.
Ilustrasi vaksin rabies. Foto: Ari Saputra
Denpasar -

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada mengatakan sebanyak 50 ribu dosis vaksin untuk hewan penular rabies (HPR) akan tiba di Bali dalam pekan ini. Hal itu berdasarkan naiknya kasus rabies di Bali hingga menyebabkan kekosongan stok di beberapa daerah.

"Minggu ini sudah turun vaksinnya dari Surabaya, saya sudah koordinasi ada 50 ribu dosis," kata Sunada kepada detikBali, Kamis (15/6/2023).

Sunada membenarkan vaksinasi di Klungkung tidak dapat dilakukan karena habis stok. Namun, untuk daerah lain seperti Tabanan dan Badung tidak ada masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Klungkung aja lagi kosong, di tempat lain (Tabanan, Badung) ada," ujarnya.

Sunada menjelaskan kendala vaksinasi di Bali terhenti karena adanya keterlambatan produksi vaksin rabies di Surabaya. Pasalnya, vaksin rabies membutuhkan waktu yang lama dengan melalui beberapa tahap seperti uji laboratorium.

ADVERTISEMENT

"Kehabisan di pusat, produksinya ngadat. Kan produksi harus uji lab dulu, macam-macam prosesnya panjang," jelasnya.

Oleh sebab itu, Sunada terus lakukan koordinasi dengan pusat. Alhasil, ada 50 ribu dosis yang akan dikirim ke Bali pada pekan ini.

"Saya sudah koordinasi terus dengan pusat di Surabaya, kan yang bisa bikin vaksin hanya di sana. Kami juga sudah berkontrak juga, jadi pasti dikirim," ujar Sunada.

Sebelumnya, kasus rabies di Bali kembali merebak di beberapa wilayah di Bali. Di Tabanan, vaksinasi HPR terhenti sementara waktu karena pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang kosong. Padahal, kasus positif rabies di Tabanan trennya bertambah.

Di tempat lain, Buleleng, anak di bawah lima tahun (balita) perempuan meninggal diduga terinfeksi rabies pada Minggu (11/6/2023). Bocah asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, itu meninggal setelah terkena gigitan anjing.

Selain itu, di Badung menargetkan untuk vaksinasi HPR akan tuntas akhir Juni 2023. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disperpa Badung i Gde Asmara menjelaskan pengadaan vaksin rabies di Gumi Keris tahun ini sebanyak 40 ribu vaksin dari APBD Tahun 2023.

Namun, ia mengaku tak ingat pasti berapa besaran anggarannya. Menurutnya, baru 35 ribu dosis vaksin yang dikirim dan kini menunggu kiriman sisanya.

"Apalagi saat vaksinasi di awal tahun kami dapat dukungan dari Pemprov Bali dari dana pemerintah pusat, dan stok vaksin tahun sebelumnya. Itu sekitar 50 ribu lebih totalnya. Jadi, kami pastikan tidak ada kekurangan vaksin," tegas Asmara.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads