.webp)
Sebuah hotel di Bali viral di media sosial. Musababnya, hotel tersebut menawarkan konsep yang dianggap nyeleneh. Interior kamar didesain dengan tema fantasi seksual bondage and dicipline, dominance and submission, sadism and masochism (BDSM).
Penelusuran detikBali, kamar sensual bernama The Daring Room itu merupakan salah satu tipe kamar yang ditawarkan oleh Pinkcoco Uluwatu Hotel. Hotel tersebut berlokasi di kawasan Labuhan Sait, Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Salah satu staf Pinkcoco Uluwatu mengatakan hotel tempatnya bekerja sudah berdiri sejak 2014. Hanya saja, kamar tipe The Daring Room baru dibuka sejak pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan kamar bernuansa film kontroversial Fifty Shades of Grey itu dirancang khusus untuk tamu dewasa. "Iya dilarang. Adult only," kata pegawai hotel yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (13/6/2023).
 The Daring Room Foto: dok.Airbnb |
Dilihat dari unggahan di akun Instagram thedaringroom, interior kamar hotel satu ini didominasi warna merah dan hitam. Pada dinding di sebelah ranjang, terpajang gambar wajah perempuan dengan bergincu merah dan mulut menganga. Ada pula properti BDSM, seperti cambuk dan borgol.
Dilansir dari laman airbnb, kamar itu hanya bisa diisi oleh dua orang tamu. Hotel tersebut juga hanya memiliki satu kamar bertipe The Daring Room. Untuk menginap di kamar tersebut, tarif per malamnya dibandrol dengan harga Rp 2,1 juta.
 The Daring Room Foto: dok.Airbnb |
Sementara dilansir dari laman pinkhotels, The Daring Room disebut dirancang khusus untuk mereka yang suka memanjakan diri dengan sensasi baru, rahasia, dan intim. Ruangan dibikin merangsang secara visual untuk memberi kesan pertemuan yang intim dan berani.
Ada banyak cermin di seisi ruangan hingga shower kaca terbuka. Tamu yang menginap di kamar itu juga disediakan kolam dan bisa bergabung dengan Sexy Midnight Swim (SMS).
detikBali sudah berupaya meminta penjelasan lebih lanjut tentang kamar sensual tersebut. Namun, manajemen hotel mengatakan tidak bisa mempublikasikan The Daring Room.
"Mohon maaf, berdasarkan keputusan manajemen untuk kamar tidur tidak bisa diliput media, karena sudah termasuk ranah privacy," kata manajemen hotel melalui sambungan WhatsApp.
(iws/hsa)
