Lagi, Pemotor Tewas Hantam Bus di Jalan Denpasar-Gilimanuk

Jembrana

Lagi, Pemotor Tewas Hantam Bus di Jalan Denpasar-Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 28 Mei 2023 09:25 WIB
Sepeda motor Honda Vario ringsek akibat mengalami peristiwa kecelakaan di Jalan NasionalΒ Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (28/5/2023). (Istimewa)
Sepeda motor Honda Vario ringsek akibat mengalami peristiwa kecelakaan di Jalan NasionalΒ Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (28/5/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali. Kali ini, seorang pemotor tewas seusai menghantam bus di jalur tengkorak tersebut pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 03.30 Wita.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengungkapkan korban tewas dalam kecelakaan maut itu bernama Gusti Ayu Kade Niantini (41) asal Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Sementara sopir bus bernama Islamudin (42) asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia dan pengendara bus selamat," kata Meipin saat dikonfirmasi detikBali, Minggu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meipin menuturkan awalnya Niantini naik motor Honda Vario berpelat DK 6588 ZS dan melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Memasuki wilayah Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, ia melewati jalan agak menikung ke kanan.

Ketika itulah, Nantini bermaksud mendahului sebuah truk yang ada di depannya. Tanpa disadari, sebuah bus Hino berpelat EA 7272 M yang dikemudikan oleh Islamudin bergerak dari arah berlawanan. Brakkkk... kecelakaan pun tak terhindarkan.

ADVERTISEMENT

"Pengendara sepeda motor Nantini ini mengalami luka serius pada kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan Islamudin selamat dan dalam kondisi sehat," imbuhnya.

Menurut Meipin, kondisi jalan yang dilalui Nantini sebenarnya tergolong landai. Hanya saja, kondisi ketika itu gelap lantaran minimnya lampu penerangan jalan.

"Kerugian akibat peristiwa kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 7 juta," tandas Meipin.




(iws/iws)

Hide Ads