.webp)
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. Kali ini, mobil Honda Jazz bercat abu-abu dengan pelat DK 1975 EQ terjun ke sungai di bawah Jembatan Yeh Satang, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Insiden maut itu terjadi pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Akibatnya, tiga orang penumpang mengalami luka-luka.
Pengemudi mobil Honda Jazz, Ni Putu Eka Sulistyawati menjelaskan dirinya bersama dua temannya berangkat untuk menghadiri rapat dari Jembrana menuju Kota Denpasar sekitar pukul 07.30 Wita. Ketika melintas di lokasi kejadian perkara (TKP), setir mobil tidak bisa dikendalikan. Sontak, mobilnya terperosok ke sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat mengatakan kepada teman di sebelah bahwa setir tiba-tiba berputar dan tidak bisa dikendalikan karena ada kendaraan dari arah berlawanan. Saya langsung membanting setir ke kiri dan mobil jatuh ke sungai," ungkap Eka saat ditemui detikBali, Jumat (26/5/2023).
Menurut Eka, insiden tersebut berlangsung cepat. Setelah terperosok ke bibir sungai, mobilnya terguling beberapa kali sebelum akhirnya berada di tengah sungai.
"Saat terjatuh, mobil terguling, bahkan posisi saya bertukar dengan penumpang di sebelah saya. Beruntung, warga setempat dengan cepat datang untuk menolong kami keluar dari mobil karena pintu tidak dapat dibuka dari dalam," jelasnya.
Seluruh penumpang yang terlibat dalam kecelakaan ini selamat. Mereka hanya mengalami luka-luka dan memar.
Namun, salah satu penumpang yang duduk di bangku belakang harus menjalani perawatan lebih lanjut lantaran sempat tidak sadarkan diri. "Satu teman saya yang berada di belakang tidak merespons saat dipanggil. Tetapi ketika diangkat oleh warga, dia mengeluh sakit. Kemudian kami dibawa ke RSU Negara," kata Eka.
Sementara, Kasatlantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti belum bisa menjelaskan secara detail terkait kecelakaan yang di wilayah Kecamatan Mendoyo. "Sabar, anggota masih di TKP, nanti di info," katanya singkat.
(iws/gsp)
