Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng percaya diri mendapat minimal 10 kuris di DPRD. Target ini dianggap realistis sekaligus untuk mengulang kejayaan Golkar pada pesta demokrasi sebelumnya.
Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi saat mengantar bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Buleleng, Minggu (14/5/2023). Pada Pileg 2019, Golkar Buleleng memperoleh tujuh kursi.
Tahun ini, Golkar Buleleng kembali diperkuat sejumlah petahana. "Target minimal 10 kursi. (Untuk dapil) kota (Kecamatan Buleleng) bisa menang. Target kota dua kursi, astungkara tiga kursi," kata Kresna Budi, Minggu (14/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisna Budi menyebut ada 45 kader yang dicalonkan, yang didominasi kader muda. "Semuanya 45 orang. Perempuan 30 persen. Milenialnya banyak sekali karena Partai Golkar sedang menyiapkan kader muda ke depannya," jelas Kresna Budi.
Adapun, strategi yang digunakan masih sama dengan Pileg 2019. Namun, para kadernya saat ini lebih gencar untuk turun ke masyarakat.
"Kader-kader dan para incumbent sudah turun ke masyarakat," pungkasnya.
(efr/hsa)