.webp)
Partai Gerindra berambisi menggeser Golkar sekaligus menjadi pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya itu, mereka juga bertekad memenangkan Prabowo Subianto pada 2024.
"Kami hampir di 10 kabupaten/kota punya wakil ketua DPRD, bahkan di tiga kabupaten itu kami ketua DPRD-nya. Ini kalau bergerak bersama, akan menghasilkan suara yang besar. Kalau kami ingin menang boleh dong," kata Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri, Sabtu (13/5/2023).
Pathul mengeklaim Gerindra NTB kedatangan banyak amunisi baru menjelang Pemilu 2024. Termasuk dukungan dari ormas besar Nahdlatul Wathan (NW) dengan basis sentralnya di Lombok Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Gerindra berhasil menempatkan sembilan kadernya di DPRD NTB. Mereka juga mengamankan posisi wakil ketua DPRD NTB. Partai berlambang kepala burung garuda itu hanya kalah satu kursi dari Golkar yang meraih 10 kursi.
Berkaca dari hasil Pileg sebelumnya, Gerindra menargetkan penambahan kursi pada 2024. Mereka juga memproyeksi sejumlah daerah pemilihan (dapil) agar bisa meraih lebih dari satu kursi.
"Dapil mana saja yang kami target dua kursi, itu menjadi rahasia internal kami. Itu keharusan untuk dapat dua kursi," ungkapnya.
Di sisi lain, Pathul juga meyakini Prabowo masih menjadi pilihan masyarakat NTB dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul jauh dari pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ketika itu, Prabowo-Sandi memperoleh 2.011.319 suara. Sedangkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 951.242 suara.
Gerindra pun tak khawatir dengan kehadiran Anies Baswedan yang disebut akan menggerus ceruk suara Prabowo di NTB pada Pilpres 2024. Pathul menyebut efek ekor jas Prabowo Subianto akan memberikan suara elektoral partai maupun bacaleg.
"Tentu kami punya banyak cara, banyak tingkah. Yang jelas Prabowo akan jadi RI 1, NTB akan jadi penyumbang suaranya," tandasnya.
(iws/BIR)
