Warung Bakso-Gudang Terbakar di Tabanan, Kerugian Rp 80 Juta

Warung Bakso-Gudang Terbakar di Tabanan, Kerugian Rp 80 Juta

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 14 Mei 2023 14:44 WIB
Api berkobar dalam kebakaran yang terjadi pada bangunan warung bakso dan gudang di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Foto: Api berkobar dalam kebakaran yang terjadi pada bangunan warung bakso dan gudang di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, pada Sabtu (13/5/2023) malam. (istimewa)
Tabanan -

Warung bakso dan gudang di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mengalami kebakaran pada Sabtu (13/5/2023) malam. Kebakaran pada bangunan yang berada dalam satu atap itu mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 80 juta.

Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.00 Wita tersebut.

"Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 80 juta," jelasnya, Minggu (14/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung bakso yang berselebelahan langsung dengan gudang tersebut milik I Wayan Parwata (48). Ia juga yang pertama kali menyadari bangunan warung dan gudang tersebut kebakaran.

"Waktu kejadian korban (Parwata) kebetulan lagi ada di dalam rumahnya. Kebetulan rumahnya ada sebelah utara bangunan gudang," ungkap Sri Subakti.

ADVERTISEMENT

Dalam keterangannya kepada polisi, Parwata mengaku saat itu ia melihat ada kepulan asap pada atap warung dan gudang.

Untuk memastikannya, Parwata langsung mendatangi warung dan gudangnya tersebut. Rupanya saat itu api sudah dalam kondisi berkobar dan membakar bagian atap gudang.

"Di dalam gudang itu ada kulkas, gas elpiji, peralatan berjualan bakso, air mineral kemasan," imbuhnya.

Menyadari bangunan tempatnya berjualan kena musibah, Parwata meminta tolong warga sekitar. Dan warga segera berupaya memadamkan api di warung dan gudang milik Parwata.

Namun, tidak mudah bagi warga untuk menjinakkan kobaran api tersebut. Terlebih api sudah menjalar pada bagian kap atau rangka atap.

Proses pemadaman baru bisa tuntas dilakukan sekitar 45 menit kemudian. Itu pun setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk menanggulangi kobaran api.

Sri Subakti mengungkapkan dari hasil identifikasi dan penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh korsleting pada instalasi listrik di bangunan warung dan gudang.

"Dugaannya seperti itu. Disebabkan korsleting listrik," tegasnya.




(hsa/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads