Sandiaga Ungkap Keunggulan Gua Batu Cermin, Alternatif Wisata TN Komodo

Manggarai Barat

Sandiaga Ungkap Keunggulan Gua Batu Cermin, Alternatif Wisata TN Komodo

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 12 Mei 2023 21:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dikerubuti pelaku UMKM saat mengunjungi Pameran UMKM di Gua Batu Cermin. (Ambrosius Ardin)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dikerubuti pelaku UMKM saat mengunjungi Pameran UMKM di Gua Batu Cermin. (Ambrosius Ardin)
Manggarai Barat -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan destinasi wisata Labuan Bajo membutuhkan daya tarik wisata yang bervariasi. Ia pun menyebut Gua Batu Cermin menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi wisatawan selain Taman Nasional Komodo.

"Kami hadirkan Gua Batu Cermin ini sebagai wisata alternatif menambah wisata ke Taman Nasional Komodo," kata Sandi saat mengunjungi Gua Batu Cermin, Jumat (12/5/2023).

Sandi mengatakan Gua Batu Cermin sudah ditata dengan baik. Di sana juga sering digelar pameran UMKM dan pentas budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, wisatawan akan memiliki pengalaman berkesan ketika mengunjungi Gua Batu Cermin. Sebab, selain menikmati keindahan gua, wisatawan juga bisa belanja aneka suvenir produk UMKM di Gua Batu Cermin.

"Di sini selain menikmati keindahan gua yang sudah ditata secara berkelanjutan juga ditampilkan produk-produk ekonomi kreatif khas Labuan Bajo Flores dan juga musik tari-tarian yang diharapkan wisatawan dapatkan pengalaman dan kenangan," jelas Sandi.

ADVERTISEMENT

Ia mendorong Labuan Bajo untuk terus membangun destinasi wisata alternatif karena daya dukung di Taman Nasional Komodo yang terbatas. Menurut dia, perlu dibangun destinasi wisata alternatif di Labuan Bajo agar wisatawan tidak menumpuk di TN Komodo.

"Jadi kami harus membangun destinasi-destinasi lain, desa-desa wisata seperti Wae Rebo, Liang Ndara. Desa wisata yang di Labuan Bajo seperti Gorontalo itu harus didorong menjadi destinasi tambahan sehingga semuanya tidak bertumpuk di Labuan Bajo," pungkas Sandi.




(nor/hsa)

Hide Ads