Sandiaga Uno soal Kesiapan Akomodasi KTT ASEAN di Labuan Bajo: Unik!

Manggarai Barat

Sandiaga Uno soal Kesiapan Akomodasi KTT ASEAN di Labuan Bajo: Unik!

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 12 Mei 2023 07:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Festival Budaya Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023) (Ambrosius Ardin/detikBali)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Festival Budaya Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023) (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat - Kesiapan akomodasi Labuan Bajo saat menggelar KTT ASEAN ke-42 mendapat sorotan. Pasalnya, tidak semua kepala negara kebagian kamar hotel saat perhelatan tersebut berlangsung pada 9-11 Mei lalu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menepis berita miring terkait kesiapan akomodasi tersebut. Menurut dia, akomodasi destinasi wisata Labuan Bajo memiliki keunikan.

Akomodasinya, lanjut Sandi, bukan hanya hotel tapi juga homestay dan kapal wisata (live on board).

"Labuan ini destinasi yang unik, destinasi yang sangat spesial, dan kami menyebutnya destinasi super prioritas karena akomodasinya bukan hanya di hotel-hotel dan resort, tapi juga ada homestay, ada Sarhunta (sarana hunian pariwisata), ada desa-desa wisata, dan ada live on board yang menjadi bagian dari atraksi dan juga penyedia akomodasi," jelas Sandi di Labuan Bajo, Kamis (11/5/203).

Menurutnya, hal ini perlu disosialisasikan kepada wisatawan bahwa mereka memiliki pilihan akomodasi selain hotel. "Ini yang perlu kami sosialisasikan lebih dan edukasikan kepada wisatawan, mereka memiliki opsi. Jadi, kami meyakini Labuan Bajo siap menyelenggarakan event-event kelas dunia seperti KTT ASEAN ini," tegas Sandi.

Ia melanjutkan, Kemenparekraf akan terus menawarkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah event-event besar. Menurut dia, Labuan Bajo layak menjadi destinasi MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions).

"Kami akan ikut bidding di beberapa kesempatan di masa datang untuk menjadikan Labuan Bajo menjadi destinasi MICE," jelas Sandi.

Seperti diketahui, kamar hotel penuh selama KTT ASEAN berlangsung. Ada yang menyewa rumah hingga kosan warga. Panitia bahkan menyediakan kapal Pelni sebagai hotel terapung.

Sebelumnya, dua kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN tak menginap di Labuan Bajo selama kegiatan berlangsung. Kedua kepala negara tersebut justru menginap di Bali.

Presiden Joko Widodo mengungkap alasan kedua kepala negara itu menginap di Bali selama gelaran KTT ASEAN karena tak kebagian kamar hotel di Labuan Bajo.


(efr/gsp)

Hide Ads