Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Buleleng mendaftarkan 45 kadernya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, Kamis (11/5/2023). Dari jumlah itu, empat di antaranya merupakan perbekel (kepala desa).
Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan dari 45 bacaleg tersebut, sebanyak 27 orang merupakan pendatang baru. Adapun, empat perbekel yang menjadi bacaleg antara lain berasal dari Desa Patas, Desa Tembok, Desa Bungkulan, dan Desa Patemon.
Agus mengeklaim tidak pernah mengajak perbekel untuk ikut menjadi bacaleg dari PDIP. "Kami tidak mengajak, tapi mereka mendaftar," kata mantan Bupati Buleleng dua periode ini, Kamis (11/5/2023).
Dari 45 bacaleg yang mendaftar itu, Agus melanjutkan, 40 persennya merupakan perempuan. "Sudah memenuhi syarat 30 persen, kami (sudah) lebih," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menargetkan kadernya bisa mengamankan 25 kursi di DPRD Buleleng. Jumlah tersebut meningkat tujuh kursi dari perolehan kursi pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Perbekel Desa Patas I Kadek Sara Adnyana mengaku ikut dalam pemilihan legislatif ini karena melihat potensi yang ada. Saat ini, daerah pemilihan sudah dibagi per kecamatan.
Adnyana berharap bisa mendapat dukungan lebih banyak. "Sisi lain di Desa Patas DPT-nya (daftar pemilih tetap) cukup banyak, apalagi dimbangi dengan desa lain," ungkapnya.
Adnyana sudah mengajukan permohonan mengundurkan diri ke pemerintah. "Kami menunggu SK pemberhentian," ujarnya.
(gsp/iws)