.webp)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali mendaftarkan 55 kadernya jadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Bali ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali. Mereka menargetkan perolehan suara PDIP pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meningkat dari sebelumnya.
"Kami menargetkan perolehan PDIP pada Pemilu 2024 meningkat daripada 2019 lalu. Maka target kami 2024 adalah 38 kursi atau kira-kira 65 sampai 70 persen," kata Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di KPU Bali, Kamis (11/5/2023).
Koster optimistis dengan target perolehan kursi atau suara dari para bacaleg PDIP Bali di masing-masing daerah pemilihan atau dapil. Dia meyakini elektabilitas bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo akan mendongkrak perolehan kursi di DPRD Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' effect. Ya, tentu saja bergantung juga pada calon presiden, yaitu Bapak Ganjar Pranowo. Jadi, kami harapkan ada Ganjar Pranowo effect," kata Koster.
Adapun target perolehan 38 kursi DPRD Bali, sudah dihitung dari peningkatan target perolehan kursi legislatif di lima dapil kabupaten dan kota. Di antaranya, Dapil Buleleng, Karangasem, Gianyar, Denpasar, dan Tabanan.
PDIP Bali menargetkan perolehan delapan kursi di DPRD Buleleng atau naik dua kursi dari Pemilu 2019. Partai berlogo banteng moncong putih ini juga menyasar perolehan kursi di DPRD Karangasem sebanyak lima kursi atau naik dua kursi dari target Pemilu 2019.
Berikutnya, Dapil Denpasar ditarget meraih enam hingga tujuh kursi dan Dapil Tabanan lima kursi pada Pemilu 2024. "Lalu, (di dapil) Gianyar, dari target 5 kursi (pada Pemilu 2019), kami targetkan enam kursi. Jadi, sapu bersih di Gianyar. Kalau di Klungkung, kami tetap target dua dari tiga kursi," tandasnya.
(iws/gsp)
