Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali mendaftarkan 55 kadernya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Bali ke Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi Bali, Kamis (11/5/2023). Pendaftaran bacaleg itu diantar langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, para petinggi, dan puluhan kader partai.
Rombongan DPD PDIP Bali tiba di depan kantor KPU Bali sekitar pukul 08.30 Wita. Pendaftaran bacaleg partai berlambang banteng moncong putih ini juga diiringi sejumlah penari Bali, salah satunya Hanoman.
"Hari ini kami mendaftar 55 (orang bacaleg) sesuai dengan kursi di DPRD Provinsi Bali. Astungkara, secara administratif, semua sudah kami lengkapi sesuai dengan persyaratan dan aturan yang telah diberlakukan oleh KPU," kata Koster kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster mengatakan para komunitas seni tradisional Bali yang mengiringi kedatangan para kader PDIP merupakan bentuk dukungan. Baik dukungan terkait kontestasi Pemilu 2024, maupun untuk PDIP Bali.
"Kami hadir beserta komunitas masyarakat sebagai representasi pendukung dalam mengikuti pemilihan umum yang akan datang. Khususnya, dukungan kepada PDI Perjuangan," kata Koster.
Dia berharap komisioner KPU Bali dapat memproses pendaftaran kadernya sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Selain itu, Koster meminta KPU Bali untuk memberi arahan langsung jika ada kader partai yang belum memenuhi persyaratan administratif.
Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan tidak mempersoalkan iring-iringan para kader PDIP Bali tersebut. Lidartawan hanya mengimbau agar para kader partai dapat menjaga ketertiban saat mendaftar.
"Saya senang, walau massa begitu banyak, tapi yang terjadi adalah kebiasaan rutin masyarakat Bali dalam berkesenian. Ini mencirikan bahwa kita sedang berpesta," kata Lidartawan.
Lidartawan mengaku belum dapat memastikan semua kandidat bacaleg sudah memenuhi syarat administratif pendaftaran atau belum. Menurutnya, para komisioner KPU hingga kini masih memeriksa dan memverifikasi berkas-berkas pendaftaran para bacaleg.
"(Partai pertama yang diterima berkasnya) belum. Masih dicek. Ya, mudah-mudahan tidak ada masalah. Tapi dari diskusi, hampir dipastikan bahwa (pendaftaran) bisa diterima," kata Lidartawan.
(iws/gsp)