Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Lester Owen Jenkins akan menemui Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam pertemuan itu, Jenkins berniat membahas kerja sama transportasi proyek kereta api, khususnya light rail transit (LRT).
Pertemuan itu bakal dilakukan di rumah jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha pada Kamis (11/5/2023). "Saya sangat tertarik membahas transportasi berkelanjutan," ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Rencananya, LRT akan menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan objek wisata utama di Kabupaten Badung. "Saya sangat tertarik mempelajari lebih lanjut tentang rencana pemerintah provinsi untuk mendekarbonisasi sistem transportasi publiknya," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jenkins, proyek LRT adalah salah satu bidang keahlian yang dapat ditawarkan Inggris. "Seiring dengan dukungan berkelanjutan kami terhadap efektivitas bus Transjakarta," lanjutnya.
Selain menemui Koster, Jenkins juga berencana bertemu Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Pertemuan itu akan dilangsungkan di kantor wali kota Jalan Gajah Mada, Denpasar.
"Saya sangat senang bertemu Gubernur dan Wali Kota lagi untuk membahas bagaimana kami dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pariwisata, pendidikan, dan keterampilan, digital, dan pengelolaan limbah," tutur Jenkins.
Kunjungan itu, sambung dia, juga akan menjadi kunjungan resmi terakhirnya ke Pulau Dewata. Seiring dengan habisnya masa jabatan Jenkins sebagai Dubes Inggris. Karenanya, ia akan menyampaikan perpisahan dan mengucapkan terima kasihnya kepada mitra di Bali.
Di sisi lain, Jenkins mengapresiasi Bali yang sebelumnya telah berhasil menyelenggarakan KTT G20. Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan Bali terhadap Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak saat KTT-G20.
"Tahun lalu, Bali berhasil menjadi tuan rumah salah satu acara terbesar dan bergengsi di dunia, KTT G20. Saya mengucapkan selamat kepada Indonesia, khususnya Wayan Koster atas keramahan dan profesionalismenya sebagai tuan rumah yang luar biasa bagi para menteri Inggris dan Perdana Menteri Rishi Sunak di KTT G20," ungkapnya.
(BIR/nor)