Bali Sepekan: Pencoretan Bacaleg PDIP-Konvoi Kelulusan Berakhir Celaka

Bali Sepekan: Pencoretan Bacaleg PDIP-Konvoi Kelulusan Berakhir Celaka

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 07 Mei 2023 09:14 WIB
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Denpasar-Kintamani, melibatkan siswa SMU yang sedang konvoi lulus-lulusan.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Denpasar-Kintamani, melibatkan siswa SMU yang sedang konvoi lulus-lulusan. Foto: Tangkapan layar
Denpasar -

Ada empat peristiwa yang menjadi perhatian warga Bali pekan ini. Mulai pemotor tewas terlindas truk di Jembrana, polemik pencoretan bacaleg PDIP, wacana koster batasi turis asing ke Bali, dan konvoi kelulusan berakhir celaka.

Berikut ringkasannya yang dirangkum detikBali.

1. Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk. Kali ini, seorang pemotor tewas terlindas truk di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 86-87 Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti kepada detikBali, Kamis petang.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat DK 2501 ZF dan truk Mitsubishi Fuso DK 8213 WR. Adapun korban tewas atau pemotor dalam insiden maut tersebut bernama Ayu Putu Wirati.

ADVERTISEMENT

Menurut Meipin, korban tewas setelah mengalami luka parah dan kepala pecah. Perempuan berusia 59 tahun itu beralamat di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Kejadian bermula saat Wirati datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar) dan berusaha untuk mendahului truk yang dikendarai I Made Suardana (44) asal Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Ketika itu, truk Mitsubishi Fuso tersebut berada di jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk tak dikenal yang membuat pengemudi sepeda motor bergerak ke kiri dan menabrak perisai kolong kanan.

Wirati pun tergilas oleh truk MitsubishiFuso yang berada dijalurnya. Akibatnya, nyawaWirati tak tertolong.

2. Polemik Pencoretan Bacaleg PDIP

Muncul isu pencoretan hingga penggeseran nama sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung dari daftar bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024. Ada tiga nama kader yang diisukan dicoret yakni I Bagus Alit Sucipta, Putu Yunita Oktarini, dan Wayan Regep.

I Bagus Alit Sucipta saat ini duduk di kursi DPRD Bali. Yunita dan Regep sama-sama duduk di DPRD Badung. Untuk diketahui, Alit Sucipta dan Yunita merupakan pasangan suami istri.

Mereka juga disebut-sebut dekat dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Misalnya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota. Pada Pemilu 2019, dia merupakan caleg dengan perolehan suara terbanyak di DPRD Bali. Suaranya fantastis, mencapai 111.741 suara.

Jika pencoretan sejumlah bacaleg itu benar adanya, PDIP Badung berharap tidak ada dampak terhadap target perolehan suara yang sudah dirancang DPC PDIP Badung. Karena itu, mereka ingin masalah ini bisa dikomunikasikan lebih lanjut dengan dewan pimpinan daerah (DPD) PDIP Bali.

"Usulan nama bakal calon DPRD sudah kami lakukan lewat rapat-rapat dan DPD belum melakukan komunikasi penetapan bakal calon seperti kabupaten lain. Jadi komunikasi DPD-DPC menentukan bacalon harusnya dilakukan bersama," ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Badung Putu Parwata, Rabu (3/5/2023).

Sementara, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara pastikan persoalan pencoretan tiga caleg akan rampung sebelum pendaftaran bakal calon legislatif ditutup. Ia minta semua pihak untuk sabar menunggu surat dari DPP.

"Yang jelas sebelum tanggal 15 Mei ini," kata Jaya Negara di sela-sela acara Seminar Nasional 100 Tahun Bali Era Baru di Badung, Jumat (5/5/2023).

Ia menjelaskan, secara formal akan mendapatkan surat dari DPP, namun saat ini ia masih menunggu surat tersebut.

Di sisi lain, Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali Wayan Koster meminta semua kader partai harus siap ditugaskan dan juga siap tidak ditugaskan. Sebab, ia menilai keputusan partai sudah melalui proses dan aturan yang ada.

"Sebagai kader partai, ya harus siap ditugaskan di mana saja. Tidak ditugaskan juga harus siap," ujarnya setelah menghadiri acara seminar nasional di Badung, Jumat (5/5/2023).

Menurut dia, semua sudah melalui proses dan aturan partai dan hitung-hitungan politik, target kursi, dan lainnya.

"Semua diproses melalui aturan, adakewenangannyaDPC, adakewenangannya DPD,DPP, dan ada hitung-hitungan politik, target kursi, target perolehan suara dan sebagainya," jelasnya.

3. Wacana Koster Batasi Turis Asing ke Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster berencana akan membatasi wisatawan asing berkunjung ke Pulau Dewata dengan sistem kuota. Hal tersebut buntut dari maraknya wisatawan asing berulah di Bali. Rencana tersebut juga tengah digodok.

"Ini (ingin) wisatawan yang berkualitas. Yang menjaga budaya Bali dan menjaga kearifan lokal Bali. Pastinya, yang bermartabat," kataKoster kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Koster akan mengkaji jumlah turis asing yang masuk ke Bali. Dia ingin jumlah wisatawan asing yang masuk ke Bali per tahun kurang dari enam juta orang.

Namun demikian, Koster belum menyebutkan secara rinci berapa jumlah idealnya. Ia menegaskan sistem kuota atau pembatasan jumlah turis asing akan dibarengi dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Koster mengeklaim pembatasan turis asing yang datang ke Bali lewat sistem kuota akan mengendalikan jumlah pembangunan hotel dan investasi terkait industri perhotelan.

"Diberlakukan sistem kuota untuk mengendalikan jumlah turis asing yang ke Bali supaya benar-benar berkualitas. Itu akan berdampak langsung pada pengendalian pembangunan usaha jasa pariwisata," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan ada beberapa syarat dan ketentuan berlaku yang akan digodok Pemprov Bali untuk menghindari turis bermasalah. Ia juga mengaku tidak khawatir jika pemberlakuan kuota wisman itu berpengaruh terhadap pendapatan anggaran daerah (PAD) Bali.

Menurutnya, lebih baik sedikit turis asing yang berlibur dalam waktu lama, ketimbang berlibur di Bali hanya seminggu.

"Kalau lama (durasiwisatanya) ya sama saja (PAD)nya kan. Anggap tahun lalu (turis asing uang datang banyak) 2,3 juta orang. Kalautinggalnya dua minggu, kan menghabiskan uang lebih besar. (Biaya)menginapnya lebih besar. Artinya tidak terpaku pada jumlah, tapi kualitas,"tandasnya.

4. Konvoi Kelulusan Berakhir Celaka

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya Denpasar-Kintamani, tepatnya di Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Jumat (5/5/2023). Kecelakaan melibatkan pengendara motor berseragam SMA.

Pengendara yang terlibat lakalantas diduga tengah merayakan pesta kelulusan sekolah dengan konvoi menuju Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga. Namun, belum diketahui pasti identitas kedua pengendara tersebut.

Informasi didapat detikBali, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Video kecelakaan itu tersebar di media sosial. Dari rekaman itu terlihat para siswa tengah berkerumun melihat kondisi pengendara yang tengah tergeletak.

Satu pengendara lainnya berada di pinggir jalan, dekat parit di sawah. Terlihat juga serpihan dan bentukan sepeda motor yang sudah tampak agak ringsek. Ada dugaan salah satu pengendara disebut masih berstatus sekolah alias belum lulus, tapi ikut serta konvoi.

"Tadi lewat aja. Ada yang kenal sama korban. Katanya belum lulus SMA, tapi ikut konvoi," tulis pemilik video di media sosial Instagram, @bocin12 ketika diminta konfirmasi.

Informasi lainnya, pengendara menggunakan motor jenis RX King, tabrakan dengan pengendara Kawasaki KLX. Dua pemuda itu berasal dari Tabanan dan Singaraja, namun belum diketahui alamat sekolahnya.

Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Badung Ipda Gede Artawan membenarkan ada kecelakaan itu. Namun, ia belum bisa membeberkan identitas kedua pemotor itu. Ia mengakui personel masih mengumpulkan data.




(nor/hsa)

Hide Ads