Diisukan Dicoret dari Daftar Bacaleg PDIP Bali, Gus Bota Cuek

Diisukan Dicoret dari Daftar Bacaleg PDIP Bali, Gus Bota Cuek

Agus Eka - detikBali
Kamis, 04 Mei 2023 17:12 WIB
I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota.
I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota. (Istimewa)
Badung -

Nama I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota menjadi salah satu kader PDIP Bali yang kabarnya didepak dari daftar bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024. Padahal, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Badung menjagokan Gus Bota untuk kembali maju sebagai DPRD Provinsi Bali.

Pendulang suara terbanyak pada Pemilu 2019 itu mengaku tidak mengerti kabar pencoretan dirinya sebagai bacaleg. Terlebih, hal itu juga dikaitkan dengan isu kedekatan dirinya dengan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

"Tidak ada kaitan itu, saya tidak tahu. Intinya saya tidak paham dengan situasi itu (dikait-kaitkan dengan isu Loyalis Giri Prasta)," ucap Gus Bota saat dihubungi detikBali, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dugaan dicoretnya nama Gus Bota dalam daftar bacaleg kerap dikait-kaitkan dengan adanya upaya pembersihan Loyalis GP (Giri Prasta). Namun, isu tersebut belum dapat dipastikan.

DPC PDIP Badung mengaku belum mendapat surat resmi dan data valid terkait pencoretan nama-nama bacaleg. Sejauh ini, para bacaleg dari partai berlambang banteng mocong putih itu hanya mendapat pemberitahuan melalui pesan WhatsApp yang disebut bersumber dari Sekretariat DPP PDIP.

ADVERTISEMENT

"Kalau kedekatan (dengan Giri Prasta), saya rasa semua kader PDIP di Badung pasti dekat. Giri Prasta adalah ketua DPC kami, saya ada di struktur DPC dan itu wajar saja menurut saya," tegas peraih 111.741 suara di Pemilu 2019 Dapil Kabupaten Badung ini.

Untuk diketahui, Gus Bota saat ini berada di struktur DPC PDIP Badung selaku Wakil Ketua. Begitu pula sang istri, Ni Putu Yunita Oktarini yang duduk sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Badung. Menariknya, bukan saja Gus Bota yang diisukan terdepak dari daftar bacaleg, namun juga sang istri.

Politikus yang juga pesilat Bakti Negara ini bertutur bahwa kabar pencoretan bacaleg itu didapat dari kawan. "Ya mau gimana lagi. Isu itu baru kemarin saya tahu kalau tidak ditanya teman. Ya saya ikuti saja lah," ungkapnya kalem.

Gus Bota menegaskan selaku kader dan petugas partai wajib mengikuti perintah partai. Ia mengaku akan legawa jika memang tidak diberikan kesempatan untuk bertarung dalam Pileg 2024. "Saya ikuti bagaimanapun keputusan partai saya ikuti," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga nama kader PDIP Badung santer diisukan gagal nyaleg kembali. Itu lantaran mereka diduga dicoret dari daftar calon sementara (DCS). Selain Gus Bota yang saat ini duduk di kursi DPRD Bali, ada pula Putu Yunita Oktarini dan Wayan Regep. Baik Yunita dan Regep sama-sama duduk di DPRD Badung.




(iws/BIR)

Hide Ads