.webp)
Sejumlah bangunan di Pura Luhur Mekori, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, rusak akibat tertimpa pohon bunut yang tumbang, Sabtu (29/4/2023), sekitar pukul 21.30 Wita. Beberapa yang rusak di antaranya, balai piasan, beberapa patung, balai pangubaktian, dan balai informasi.
Semuanya hancur tertimpa dahan bunut yang tingginya melebihi 30 meter itu. "Pohon yang tumbang ini ada di barat. Di seberang pura. Umurnya ratusan tahun. Tingginya 30 meter lebih sepertinya," kata Perbekel Belimbing I Nyoman Surianto, Minggu (30/4/2023).
Selain menimpa bangunan di area depan Pura Luhur Mekori, dahan pohon tersebut juga merintangi jalur utama Tabanan-Singaraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surianto memperkirakan tumbangnya pohon berusia ratusan tahun itu akibat akarnya yang telah lapuk. "Selain itu, desa (Desa Belimbing) kami seharian diguyur hujan," imbuhnya.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Itupun hanya untuk kerugian akibat kerusakan fisik bangunan.
"Sesuai kepercayaan kami, (bangunan yang rusak itu) harus dibongkar total. Harus dibangun dan diupacarai ulang," ungkapnya. Selain merintangi jalan, insiden ini juga membuat satu tiang listrik ikut roboh karena kabelnya tertarik batang pohon yang tumbang.
Kabel listrik yang jatuh itu tiba-tiba menghalangi seorang pengendara motor hingga terjatuh. Pengendara yang juga warga desa setempat atas nama I Komang Adi Juniarta (14) tersebut mengalami luka di bagian kaki.
"Warga kami itu jatuh karena melindas kabel. Sebab tiangnya ikut roboh kena imbas pohon yang tumbang. Dan kabel itu dalam kondisi masih terbungkus juga," tegasnya.
Setelah kejadian, Adi Juniarta dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Terus dirujuk ke RSUD Tabanan," imbuh Surianto.
Karena merintangi jalur lalu lintas utama, proses pembersihan batang pohon Bunut yang tumbang itu langsung dilakukan hingga pukul 01.00 Wita. Pagi (30/4/2023) ini, pembersihan dilanjutkan lagi oleh petugas BPBD Tabanan, aparat TNI dan Polri, serta warga setempat.
"Yang penting semalam itu akses lalu lintas bisa dilalui. Sekarang lanjut lagi untuk membersihkan batang pohon yang masih sisa di pinggir jalan," sebutnya.
(efr/iws)
