Trash Hero Canggu Serok 159 Kilogram Sampah di Pantai Dalam Sejam

Denpasar

Trash Hero Canggu Serok 159 Kilogram Sampah di Pantai Dalam Sejam

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 12:13 WIB
Trash Hero Bali berhasil memungut 159 kilogram sampah dalam satu jam di sejumlah pantai, termasuk Pantai Batu Bolong.
Trash Hero Canggu berhasil memungut 159 kilogram sampah dalam satu jam di sejumlah pantai, termasuk Pantai Batu Bolong. (Aryo Mahendro/detikBali).
Badung -

Trash Hero Canggu, komunitas bersih-bersih sampah di Bali, berhasil memungut 159 kilogram sampah dalam satu jam di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung. Dari jumlah itu, 17 kilogram di antaranya adalah sampah yang bisa didaur ulang.

Pantauan detikBali di Pantai Batu Bolong, Sabtu (29/4/2023), relawan asing dan lokal yang tergabung dalam Trash Hero Canggu membawa karung putih. Mereka berkeliaran di sekitar bibir pantai memungut sampah.

Sesekali ada wisatawan yang sedang asyik berenang, ikut membantu relawan memungut sampah. Begitu pula dengan anak-anak yang sedang bermain di pantai. Mereka bergegas membantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu jam kemudian Trash Hero Canggu sudah mengumpulkan 159 kilogram sampah. "Hanya bersihkan satu jam saja. Tapi, sebetulnya (bobot sampah) fluktuatif, bergantung kondisi pantai dan berapa banyak relawan yang turun," ujar Aktivis Rima Agustina, Sabtu.

Menurut Rima, perolehan sampah di Canggu itu belum seberapa dibandingkan 800 kilogram sampah di Pantai Nyanyi, Tabanan.

Adapun, mayoritas sampah berupa gelas plastik, sedotan, dan kantong kresek. Sampah-sampah itu diduga terbawa arus laut dari luar Bali ke sejumlah pantai di Bali.

"Sampah paling banyak, gelas plastik, sedotan, dan kantong kresek. Ya namanya laut, sampah dari mana saja bisa muncul, tapi memang nggak banyak dapat sampah dari luar negeri," terang Rima.

Semua sampah yang berhasil dipungut di dalam karung, lalu dikumpulkan dan ditimbang. Perusahaan pengepul sampah, yaitu Eco Bali, kemudian mengangkut semua sampah itu.

Mereka memilah sampahnya. Yang tidak dapat diatur ulang nantinya dimusnahkan. Sedangkan, yang bisa didaur ulang akan dikirim ke Jawa Timur untuk diolah jadi barang pakai.

"Sebenarnya, tujuan dari clean up (membersihkan pantai) ini adalah edukasi. Kalau kami cuma bersihin doang, ya ada lagi sampahnya. Nah dengan edukasi ini, satu-satunya cara untuk menanggulangi adalah dengan mengurangi (sampah)," jelas Rima.

Mengenai sampah berbahaya, beberapa aktivis Trash Hero mengaku pernah menemukan sampah sofa, ban mobil, hingga jarum suntik dan kasur pegas di Pantai Saba. Termasuk, bangkai hewan di bibir pantai.

"Nggak terlalu banyak (menemukan) sampah yang aneh. Tapi di Bali, di Pantai Saba, ada teman Trash Hero yang nemu sofa. Paling banyak di Gianyar, Pantai Sukawati, Pantai Padang Galak. Nemu mayat babi sampai ular," kata Rima.

Sebastian, Aktivis Trash Hero asal Jerman, juga mengaku pernah menemukan sampah berupa ban mobil.

"Entah dari mana dan siapa yang membuang ban mobil itu," imbuhnya heran.




(BIR/nor)

Hide Ads