Momentum Hari Raya Idul Fitri atau hari kemenangan di Bulan Syawal datang setelah berpuasa Ramadan satu bulan lamanya.
Saat memasuki Syawal, Nabi menganjurkan puasa Syawal guna menjaga kualitas seorang muslim dalam beribadah seperti yang sudah diupayakan pada bulan Ramadan.
Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ«ΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΨͺΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ³ΩΨͺΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΨ±Ω
Artinya, "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim).
Melansir dari laman suaramuhammadiyah.id, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Luciana Anggraeni menjelaskan puasa Syawal adalah enam hari berpuasa selama bulan Syawal.
Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, puasa sunnah di bulan syawal memiliki ganjaran besar. Puasa Ramadan yang diikuti puasa selama enam hari, sama dengan berpuasa selama satu tahun penuh.
Bagi orang yang ingin melaksanakan puasa Syawal namun masih memiliki utang puasa Ramadan, mana yang sebaiknya diutamakan?
Luci menyebut ada tiga pandangan ulama dalam melakukan puasa sunnah ini. Pertama, dengan mengganti puasa Ramadan dulu, kemudian puasa syawal. Kedua memperbolehkan mendahulukan puasa Syawal terlebih dahulu.
Ketiga menggabungkan niat puasa Syawal dan utang Ramadan.
"Akan tetapi alangkah baiknya membayar utang puasa Ramadan terlebih dahulu, karena hukumnya wajib. Lagi pula amalan sunnah tidak akan diterima jika yang wajib saja belum ditunaikan," tegasnya.
Sehingga membayar utang puasa Ramadan penting untuk didahulukan karena bersifat wajib. Utang puasa Ramadan sebaiknya dilaksanakan secepatnya agar menghindari lupa akan kewajiban itu sampai datang Ramadan selanjutnya.
Setelah itu baru melaksanakan puasa Syawal ketika telah membayar utang puasa Ramadan. Puasa Syawal hukumnya sunnah bagi orang yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib.
Baik berupa utang puasa Ramadhan maupun puasa nadzar. Makruh bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan karena uzur, seperti sakit, perjalanan jauh dan lainnya.
Haram bagi orang yang dengan sengaja meninggalkan puasa wajib Ramadan tanpa uzur, sehingga perlu membayar utang puasa lebih dulu baru bisa berpuasa sunnah.
Artikel ini ditulis oleh peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/iws)