Ribut Warlok dengan Bule di Gianyar gegara Kesal Disalip

Round Up

Ribut Warlok dengan Bule di Gianyar gegara Kesal Disalip

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 25 Apr 2023 09:11 WIB
Seorang WNA terlibat duel dengan pria berpakaian adat Bali di tengah kemacetan Jalan Raya Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. (Tangkapan layar Instagram @liliadarling)
Foto: Seorang WNA terlibat perkelahian dengan pria berpakaian adat Bali di tengah kemacetan Jalan Raya Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. (Tangkapan layar Instagram @liliadarling)
Gianyar -

Viral di media sosial perkelahian antara warga lokal (warlok) dengan menggunakan pakaian adat Bali dan bule di tengah kemacetan Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali. Video tersebut viral dan diunggah pertama kali oleh akun Instagram @liliadarling pada Minggu (23/4/2023).

Berikut fakta-faktanya:

Kronologi Perkelahian

Dalam video tersebut terlihat warga negara asing (WNA) pria yang terlibat perkelahian menggunakan kemeja berwarna dasar abu-abu dengan kombinasi goresan berwarna-warni. Pria berkulit putih itu memiliki warna rambut kecokelatan dan memakai kacamata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, warlok menggunakan pakaian adat Bali berupa kamen, sesaputan, kemeja, hingga udeng blangkon yang kerap dipakai pemangku. Namun, warlok sempat melepas udeng blangkonnya sebelum berkelahi dengan si bule.

Emosi gegara Disalip

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder memastikan bahwa mereka sama-sama datang dari arah barat di Jalan Raya Ubud. "Yang jelas mereka sama-sama dari barat, di mana yang terdepan orang lokal dan di belakangnya orang asing dalam situasi macet," kata Uder melalui pesan singkatnya kepada detikBali, Senin (24/4/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut warlok berpakaian adat Bali itu tersulut emosi dengan aksi orang asing yang hendak menyalip. "Ada celah orang asing mendahului sehingga dari jalur timur ketutup tidak bisa lewat. Jadinya, orang lokal marah dan turun menemui orang asing, terjadilah seperti di viral," imbuhnya.

Polisi Belum Terima Laporan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan polisi langsung melakukan penyelidikan terkait insiden perkelahian yang rekaman videonya viral di media sosial. Hingga kini, polisi belum menerima laporan.

"Hingga kini belum ada laporan dan dari kedua pihak (yang terlibat perkelahian) kami tidak tahu. Jadi, masih dalam penyelidikan," kata Satake Bayu melalui sambungan telepon kepada detikBali, Senin (24/4/2023).

Satake Bayu menegaskan polisi belum mengetahui identitas kedua orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Dilihat dari video, perkelahian terjadi di tengah antrean kendaraan. Ia menduga keduanya berantem setelah berebut jalur karena situasi lalu lintas yang padat.

Bule Bawa Mobil Berpelat Bogor

Polisi dapat mendeteksi kendaraan bule yang terlibat perkelahian dengan warlok memakai pelat F. Kendaraan dengan pelat F digunakan oleh beberapa daerah di Jabar yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Polisi menduga kendaraan yang dibawa bule itu memakai pelat Kabupaten Bogor atau Kota Bogor.

"Bukan orang Ubud semuanya itu, bulenya juga pelatnya pelat F, Bogor itu. Itu saja, nomornya nggak jelas (di video), belum tahu. Ada F gitu saja, (sisanya) ketutupan dia," kata Uder.

Uder mengatakan polisi sudah mulai bergerak sejak Minggu (23/4/2023) guna melakukan penyidikan terhadap viralnya bule yang berkelahi dengan pria berpakaian adat Bali yang diduga warga lokal (warlok) tersebut. Ia berharap bisa menemukan pihak yang terlibat perkelahian.

"Nah nanti mudah-mudahan bisa kami temukan, nanti kami minta untuk minta maaf," ungkap mantan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Denpasar itu.




(nor/gsp)

Hide Ads