.webp)
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra meninjau arus mudik di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Selasa (18/4/2023).
Kapolda Putu Jayan meninjau seluruh pos, dermaga, dan kapal. Putu Jayan juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa orang pemudik yang tengah antre untuk menunggu giliran masuk kapal. Dia meminta pemudik hati-hati, tertib, dan menjaga kesehatan.
"Saya harap untuk seluruh pemudik agar selalu tertib saat akan menyeberang dan juga mempersiapkan diri dengan baik terkait dengan kesehatan dan yang lainnya," kata Putu Jayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan jika terjadi sesuatu yang emergency ketika tiba di Pelabuhan Padangbai, pemudik bisa langsung minta bantuan ke pos yang sudah disediakan. Sehingga bisa dilakukan penanganan dengan cepat baik dari petugas Polri, Basarnas, maupun BPBD.
"Andaikata juga terjadi sesuatu di laut ketika menyeberang, Jasa Raharja juga sudah siap untuk mem-backup untuk mengeklaim asuransi dari para korban," kata Putu Jayan.
Polda Bali juga memastikan petugas gabungan di Pelabuhan Padangbai siap siaga selama 24 jam. Mereka siap mengatur jika terjadi lonjakan jumlah penumpang dari siang hingga malam.
Dari hasil pantauan, Putu Jayan membeberkan pergerakan pemudik mulai terlihat. Namun masih dalam kategori normal. Jumlah penyeberangan juga belum ada tambahan.
Untuk mengantisipasi puncak mudik, Polda menyiapkan kantong parkir cadangan di wilayah Yeh Malet dan Kusamba.
"Jika terjadi lonjakan jumlah penumpang kami sudah siap untuk melakukan antisipasi, karena kami sudah punya pengalaman terkait hal tersebut waktu ada event MotoGp," kata Putu Jayan.
Saat ini di Pelabuhan Padangbai 20 kapal siap untuk digunakan ditambah lima kapal cadangan. Sampai saat ini baru 13 kapal yang dioperasikan.
"Untuk trip masih 13 dengan jarak waktu 1,5 jam dalam sekali trip, namun jika terjadi lonjakan trip akan ditambah dan jarak waktu akan lebih dipersingkat menjadi 30 menit-1 jam dalam sekali trip," kata Putu Jayan.
(hsa/hsa)
