Pemudik Bisa Tenang! Ada Patroli Online Pantau Rumah Kosong di Denpasar

Denpasar

Pemudik Bisa Tenang! Ada Patroli Online Pantau Rumah Kosong di Denpasar

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 18 Apr 2023 15:46 WIB
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas memberikan keterangan mengenai perkembangan kasus kematian mahasiswi Australia Niamh Finneran Loader di kantornya, Senin (30/1/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Foto: Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Senin (30/1/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Patroli online digelar di Kota Denpasar, Bali untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengamanan dilakukan oleh tim Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat).

Tim Sipandu Beradat nantinya akan mengabarkan secara online kepada para pemudik mengenai keadaan tempat tinggalnya. Cara ini dilakukan sebagai upaya kontrol rumah yang ditinggalkan oleh para pemudik.

"Cara kontrol kami (untuk mengamankan rumah warga), yaitu kami mengadakan patroli online Sipandu Beradat," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas kepada wartawan di kantornya, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menjelaskan bahwa nantinya Polri melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), desa adat termasuk pecalang, kepala lingkungan (Kaling) akan melakukan patroli berputar. Mereka berputar melakukan patroli ke rumah-rumah warga yang ditinggal mudik.

Kemudian mereka akan membuat grup WhatsApp di setiap banjar. Dari grup WhatsApp ini, sembari berjalan melakukan patroli, tim Sipandu Beradat nantinya akan melakukan video call kepada pemudik yang meninggalkan rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

Bambang berharap dengan cara ini pemudik dapat merasa aman dan nyaman saat meninggalkan tempat tinggalnya. Sebab, mereka bisa melihat keadaan tempat tinggalnya secara langsung atau live dari kampung halaman lewat video call dengan tim Sipandu Beradat.

"Itu kami lakukan di tahun lalu. Jadi sama (tahun ini) kami lakukan seperti ini dan ada grup-grupnya. Jadi mereka bisa melihat rumahnya aman dan sebagainya dan bisa melihat langsung secara live," ungkap Bambang.

Di sisi lain, Bambang juga meminta agar pemudik menitipkan rumahnya kepada pihak Kaling, Bhabinkamtibmas hingga desa adat sebelum ditinggal mudik.

"Kami mengimbau supaya masyarakat seperti tahun lalu menitipkan kepada Kaling, menyampaikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk desa adat," pintanya.




(nor/hsa)

Hide Ads