Puncak Arus Mudik H-2, Polres Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Gilimanuk

Jembrana

Puncak Arus Mudik H-2, Polres Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 12 Apr 2023 22:35 WIB
Polres Jembrana saat melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Mako Polres Jembrana, Selasa (12/4/2023).
Polres Jembrana saat melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Mako Polres Jembrana, Selasa (12/4/2023). Foto: Istimewa
Jembrana -

Puncak arus mudik 2023 diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, baik orang maupun kendaraan roda dua dan roda empat akan meningkat dibanding tahun lalu. Sedangkan puncak arus balik H+5, namun lalu lintas diprediksi sama seperti tahun sebelumnya.

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana menjelaskan ASDP berharap volume kendaraan tidak sampai melewati batas kapasitas yang disiapkan Pelabuhan Gilimanuk. Pola pengaturan arus mudik dengan menyiapkan tiga kantong parkir di Pengeragoan, Terminal Negara, dan parkir Suzuki di Kecamatan Melaya.

"Kantong parkir ini disiapkan sebagai alternatif apabila kepadatan terjadi saat puncak arus mudik H-2, apabila terjadi kemacetan sampai di Kecamatan Melaya," ungkapnya dikonfirmasi detikBali, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalihan arus di wilayah Negara dan Melaya sepanjang 71 kilometer. Polres Jembrana telah menyiapkan dua pengalihan arus di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya, yang masing-masing akan menambah jarak 5,2 kilometer dan 9,9 kilometer.

Polres Jembrana juga telah sosialisasi kepada masyarakat dan melengkapi imbauan-imbauan di jarak 400 meter dan 200 meter. "Untuk pengalihan arus di wilayah Melaya, disiapkan pula traffic light portable dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan," papar Juliana.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan untuk kendaraan kecil dan bus telah dipersiapkan dua pengalihan arus yang keluar di sebelah Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) dan persimpangan Pura Dalem Gilimanuk. Untuk terminal kargo, barier, dan pos pelayanan akan disimulasikan melalui tactical floor game dan sudah disiapkan 14 jalur mobil dan satu jalur motor.

"Setelah lepas dari kargo, kendaraan akan dipilah menjadi kendaraan bus atau mungkin truk yang diperbolehkan lewat jalur merah dan langsung menuju LCM, sepeda motor menggunakan jalur putih, dan untuk jalur kuning ada dua untuk kendaraan kecil, sedangkan jalur hijau merupakan jalur cadangan di Gang 4," jelas Dewa Juliana.

Sebanyak 251 personel akan terlibat dalam Operasi Ketupat dan 80 personel penebalan selama mudik. Selain itu, ASDP telah diminta menyiapkan tenda di kargo dan sepanjang jalan hingga depan Polsek, serta jalur putih menuju pelabuhan untuk kendaraan roda dua.

"Kami juga sudah melakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Polres Jembrana dalam rangka kesiapan kelancaran arus mudik atau balik Lebaran 2023," ungkanya.

Ia berharap rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan berjalan sesuai rencana, sehingga dapat memperlancar arus mudik atau balik. "Semoga dalam penerapannya sesuai apa yang diharapkan. Selain itu, dukungan dari masyarakat juga sangat kami perlukan," tandasnya.




(irb/bir)

Hide Ads