Puluhan karyawan di salah satu swalayan di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, dikejutkan oleh kemunculan ular kobra, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.
Ular berbisa ini muncul dari sepeda motor milik salah karyawan di swalayan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, keberadaan ular tersebut diketahui pertama kali oleh teman dari pemilik sepeda motor. Ia melihat ular tersebut muncul di sela-sela knalpot motor kemudian masuk ke dalam mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal tersebut, ia langsung memanggil pemilik motor, yang bernama Putu Riska Sumerta Dana dan menginformasikan apa yang dilihatnya. Ketika itu pukul 20.32 Wita.
Putu Riska kemudian menghubungi petugas damkar Satpol PP Jembrana untuk memberitahukan kejadian tersebut. Selanjutnya, petugas damkar langsung ke lokasi kejadian.
"Itu teman saya melihat ular masuk melalui lubang knalpot sepeda motor. Saya berusaha mengeluarkan ular itu dengan menghidupkan sepeda motor tapi ularnya tidak keluar juga. Sudah ditaburi garam juga tidak mau muncul ularnya," ungkap Putu Riska, Kamis (6/4/2023).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan bahwa penanganan ular kobra tersebut berjalan alot, lantaran sulit ditemukan.
"Karena ukuran tidak terlalu besar, jadi masuk ke sela-sela motor, sehingga susah ditemukan. Setelah berusaha selama 45 menit, petugas damkar Jembrana berhasil menangkap ular tersebut. Ukuran ular tersebut diperkirakan sekitar 0,75 meter dengan berat 500 gram," kata Leo.
Dengan kejadian ini, Leo mengimbau masyarakat mengalami kejadian serupa agar tidak panik dan segera melaporkan guna mencegah timbulnya korban.
"Kuncinya jangan panik ketika ada hewan liar, seperti ular berbisa. Jangan panik serta segera menjauh. Kemudian laporkan ke pihak terkait," tandas Leo.
(efr/gsp)