Pertengkaran antara guru teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) dengan siswa itu, terjadi di saat ujian sekolah berlangsung. Kejadian terekam kamera handphone yang diduga milik siswa lain. Rekaman itu kemudian tersebar berantai di media sosial.
Baca juga: Bupati Klungkung Maju Pileg DPRD Bali 2024 |
Dalam video berdurasi sekitar 28 detik itu, memperlihatkan guru dan siswa sedang adu mulut. Guru itu melontarkan kata-kata bernada emosi sambil mengalihkan pandangan ke arah siswa itu.
Sementara si siswa sesekali berujar membalas perkataan gurunya. Tak berselang lama, saat siswa itu keluar pintu kelas, guru itu terpancing emosi hingga melayangkan tendangan ke arah siswa.
Kepala SMKN 1 Klungkung I Wayan Siarsana membenarkan kejadian itu. Sekolah sudah mengkonfirmasi dua belah pihak dan mendamaikannya. Siarsana menyebut masalah itu hanya dipicu kesalahpahaman.
Siarsana mengakui perkelahian diketahui dari penuturan langsung guru yang terlibat cekcok. Si guru menyesali pertikaian antara dirinya dengan siswa berinisial D itu. Dari pengakuan guru itu, Siarsana lalu menggali keterangan siswa.
"Saya temui siswa ini, ingin tahu gimana masalahnya. Saya ajak ngobrol di lobi sekolah. Saya tanya, coba ceritakan kejadian kemarin. Dia cerita," tutur Siarsana, Kamis (30/3/2023).
Awalnya, ujian di sekolah itu berlangsung secara online. Sedangkan, HP siswa D ini rusak sehingga ia memanfaatkan fasilitas yang ada di laboratorium supaya tetap bisa ujian. Setelah tuntas, siswa D kembali ke kelas untuk mengambil jaket.
Namun, ujian di kelasnya masih berlangsung dan guru itu masih mengawasi siswa. Tetapi karena siswa D ingin masuk ke ruangan kelas mencari teman sembari mengambil jaket, guru menghalangi.
"Saat itulah terjadi cekcok. Mungkin ada tersinggung, guru juga sempat mengeluarkan kata-kata yang tidak enak. Keduanya juga terpancing emosi. Tapi masalah sudah selesai. Keduanya ketawa-ketawa aja, kami damaikan," pungkas Siarsana.
(irb/)