Konsumsi BBM Bali Naik 6 Persen Saat Ramadan

Konsumsi BBM Bali Naik 6 Persen Saat Ramadan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 26 Mar 2023 22:35 WIB
Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan dan Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali, Gusti Anggara Permana ketika ditemui di Renon, Denpasar pada Minggu (26/3/2023) sore.
Foto: Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan dan Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali, Gusti Anggara Permana.
Denpasar -

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Bali diprediksi naik 6 persen ketika bulan Ramadan 2023 hingga libur Lebaran, dibandingkan dengan hari normal. Jenis BBM yang dimaksud di antaranya Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Adapun konsumsi Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di Bali per harinya mencapai 2.870 kiloliter. "Untuk LPG juga akan meningkat sebesar 8 persen (dari konsumsi harian sebanyak 788 metrik ton)," ucap Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan, Minggu (26/3/2023) sore.

Ia pun memprediksi lonjakan konsumsi BBM dan LPG akan terjadi saat mendekati libur lebaran hingga arus balik mudik. Sementara itu, untuk konsumsi solar, diprediksi turun 3 persen dari total konsumsi harian sebanyak 844 kiloliter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penurunan ini mungkin karena arus barang jasa turun selama libur lebaran dan kami juga sudah melakukan subsidi tepat di seluruh SPBU yang ada di Bali," terangnya.

Di sisi lain, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali Gusti Anggara Permana menerangkan ketahanan stok Pertalite untuk Bali masih untuk 9,8 hari.

ADVERTISEMENT

"Stok Pertamax jauh lebih banyak, yaitu 54 hari artinya dalam dua bulan tidak habis-habis. Ramadan selama 30 hari, Pertamax sudah pasti aman dan kami berharap masyarakat Bali belinya ke Pertamax," akunya.

Sementara itu, sambung Anggara, stok Pertamax Turbo sebanyak 63 hari, lalu stok Bio Solar 26 hari, stok Pertamina Dex 19 hari, dan stok Dexlite untuk 19 hari.

"Di sisi lain ada produk avtur yang merupakan salah satu hal yang penting di Bali karena memiliki salah satu bandara internasional yang cukup padat dan ramai pascapandemi COVID-19. Ketahanan stok avtur 6,8 hari. Sehingga, pada prinsipnya stok aman," sebutnya di Renon, Denpasar, Bali.

Anggara juga menjelaskan estimasi penjualan BBM selama Ramadan 2023. "Untuk Gasoline bisa meningkat 25 persen dengan konsumsi normal saat ini. Pertalite naik 4 persen, Pertamax 7 persen sementara Pertamax Turbo 12 persen," katanya.

Kemudian, untuk Solar akan naik hampir 70 persen dari tahun lalu. Sementara, dari konsumsi harian akan turun 3,6 persen.

Untuk estimasi penjualan Dexlite akan naik 11 persen dan Pertamina Dex 18 persen.

"Kemudian untuk avtur estimasi penjualan naik 8 persen, dan LPG naik 8,2 persen. Ini hal yang wajar dan kami antisipasi juga karena saat ini wisatawan banyak ke Bali (via pesawat dengan bahan bakar avtur). Kemudian pariwisata meningkat, otomatis penggunaan LPG di tempat makan dan hotel pasti akan naik," tuturnya.




(efr/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads