Ada Mapepada-Tawur Kesanga, Lalin di Jalan Gunung Agung Tabanan Dialihkan

Tabanan

Ada Mapepada-Tawur Kesanga, Lalin di Jalan Gunung Agung Tabanan Dialihkan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 20 Mar 2023 16:16 WIB
Prosesi mapepada sebagai bagian dari pelaksanaan Tawur Kesanga menjelang hari suci Nyepi Tahun Saka 1945 di Kabupaten Tabanan, Senin (20/3/2023). (istimewa)
Foto: Prosesi mapepada sebagai bagian dari pelaksanaan Tawur Kesanga menjelang hari suci Nyepi Tahun Saka 1945 di Kabupaten Tabanan, Senin (20/3/2023). (istimewa)
Tabanan - Pengalihan arus lalu lintas menjelang perayaan Nyepi Tahun Saka 1945 di pusat Kota Tabanan mulai diterapkan. Bahkan akses lalu lintas di Jalan Gunung Agung yang menjadi jalur utama menuju kawasan catus pata (perempatan agung) telah dialihkan pada Senin (20/3/2023).

Jalan Gunung Agung juga menjadi jalur utama menuju Pura Puseh Desa Adat Kota Tabanan, taman Bung Karno, dan Gedung Kesenian I Ketut Maria.

Pengalihan ini mulai diterapkan berhubung rangkaian upacara Tawur Kesanga untuk Nyepi Tahun Saka 1945 telah diawali dengan upacara Mapepada.

"Hari ini (Jalan Gunung Agung) sudah dialihkan. Tadi pagi, jam 8, kami sudah mulai melaksanakan upacara Mapepada," jelas Bendesa Adat Kota Tabanan I Gusti Ngurah Gede Siwa Genta, Senin (20/3/2023).

Pengalihan ini akan berlanjut sampai dengan besok, Selasa (21/3/2023). Ini seiring dengan jadwal pelaksanaan Tawur Kesanga yang berlanjut dengan parade ogoh-ogoh yang diperkirakan berlangsung hingga pukul 22.00 Wita.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Tabanan maupun Dinas Perhubungan terkait pelaksanaan rangkaian upacara menjelang Nyepi tahun ini. Untuk arus di Jalan Gunung Agung dialihkan," sebutnya.

Rute pengalihannya yakni jalur dari arah Kecamatan Penebel menuju pusat kota melalui Jalan Gunung Agung akan dialihkan ke kanan atau ke Jalan Merak.

Dari Jalan Merak, Jalan Kaswari, Jalan Parkit yang tembus di simpang patung Sagung Wah menuju Jalan Gunung Semeru.

Ia menjelaskan pelaksanaan Tawur Kesanga pada saat Pengerupukan akan dimulai dari pukul 09.30 Wita dan puncaknya pada pukul 12.00 Wita.

Proses persembahyangan pada saat Tawur Kesanga nanti akan dihadiri Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Tabanan.

"Nanti, upacaranya akan dipuput (dipimpin) 4 sulinggih antara lain Ida Pedanda Griya Jadi, Ida Pedanda Griya Tarik, Ida Pedanda Griya Taman Sari, dan Ida Pedanda Pangkung Prabu," jelas Siwa Genta.

Sementara untuk kegiatan Mapepada telah dilaksanakan hari ini dimulai dari pukul 08.00 Wita. Prosesinya dipimpin Ida Pedanda Griya Tengah.

Mapepada merupakan prosesi menyucikan sejumlah hewan yang akan dipakai sebagai kurban dalam upacara keagamaan Hindu di Bali. Dalam ritual tersebut, hewan-hewan tersebut berada dalam iring-iringan upacara yang dilaksanakan dengan cara jalan kaki di beberapa ruas jalan di sekitar catus pata.

"Sehingga dalam kehidupan berikutnya atau reinkarnasi (hewan kurban) terlahir dalam kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.

Adapun jenis hewan yang dipakai sebagai sarana kurban dalam Tawur Kesanga antara lain sapi, kerbau, kambing, anjing, angsa, bebek, ayam dengan warna bulu tertentu seperti berumbun, hitam, dan putih.




(nor/hsa)

Hide Ads